“Jangan pernah takut untuk bermimpi. Ibu Kartini sudah berjuang dulu untuk memperjuangkan emansipasi wanita, dan kita punya hak untuk memilih apa yang menjadi passion kita. Kalau punya mimpi, kejar terus dan sungguh-sungguh. Saya yakin, Tuhan akan menjawab mimpi kita,” pesannya dengan penuh semangat.
Berbekal didikan keras dan lembut dari kedua orang tuanya serta semangat emansipasi Kartini yang membara, perempuan berusia 32 tahun ini berhasil menaklukkan bidang Teknik Fisika hingga menjadi ahli Teknik Laser di Jerman, sebuah perjalanan inspiratif yang diharapkan dapat memotivasi kaum perempuan di Biak dan seluruh Indonesia untuk berani bermimpi dan mengejar passion mereka setinggi mungkin.
“Saya mau sampaikan bahwa semua orang itu bisa termasuk kita anak-anak Papua. Yang penting ada kemauan, tekad dan keseriusan. Jangan mudah menyerah sebab banyak yang sudah membuktikan bahwa kita anak-anak Papua juga bisa berbicara banyak di luar,” tutupnya. (*)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos