Menjadi ketua Friends Dog selama 23 tahun bukan berarti Fais hanya menempel nama. Ia juga mengetahui cukup banyak dunia hewan bertaring ini dimana ia mengetahui jika ada anabul yang sakit. Kata Fais biasanya gejala sakit biasa dilihat dari pergerakan.
Jika biasa aktif tiba-tiba lemas dan pasif serta matanya belekan maka bisa dipastikan ada gangguan kesehatan. “Kalau kondisi begini silahkan langsung dibawa ke dokter karena saat ini sudah banyak pet shop yang melayani semua kebutuhan anjing maupun kucing,” sarannya.
Lalu untuk penyakit anabul yang paling tidak disukai kata Fais adalah ketika hewan tersebut terjangkit Parvo atau Canine parvovirus.
Penyakit ini dikatakan sangat menular dan disebabkan oleh virus yang sangat resisten di lingkungan rumah. Penyakit anjing ini menyebabkan gastroenteritis parah dan sering kali menyebabkan komplikasi pendarahan.
Kalau sudah terjangkit maka anjingnya bisa menjadi malas, lebih banyak berdiam diri dan jika semakin parah maka akan menyebabkan kematian. Ini menjadi penyakit yang tidak disukai pecinta anjing. Kalau mendengar nama ini maka pemiliknya pusing. Biasa karena virus dimana makanan atau lingkungan sekitar yang menjangkit.
Fais sendiri sudah pernah merasa kehilangan anabul akibat virus Parvo. “Ada empat ekor yang sudah mati dan kebanyakan karena Virus Parvo tadi. Ia juga berbagi cerita soal mental yang dibutuhkan untuk terjun ke dunia anabul. Fais menceritakan bahwa sejatinya anjing atau anabul ini adalah hewan yang bisa dijadikan sahabat sebab anjing memiliki karakter tidak akan lupa kebaikan.
Sediki berbeda dengan kucing dimana sekalipun sudah dilatih, kucing tetap bisa nyolong ikan di meja. Sementara anabul diyakini tidak akan melakukan jika sudah diperingati. Kemudian anabul sejatinya juga perlu disejahterakan. Bukan hanya dikasi makan tulang dan tidak dirawat.
“Jadi jika sudah niat memelihara memang harus dipastikan dulu. apakah sudah memiliki stok atau justru akhirnya melepas begitu saja. Nanti hilang barulah menyesal,” tambahnya.
Fais juga membahas soal kebutuhan yang diperuntukkan untuk memenuhi kesejahteraan anjing. Kata Fais si pemilik harus cerdas dengan mensiasati pengeluaran. Jika budget banyak silahkan saja tapi jika tidak banyak modal maka sejak kecil anabul sudah harus diajarkan agar tidak selamanya harus memakan daging tetapi ada juga alternatif lain.
“Sebenarnya bisa juga dengan sayur atau buah, misalnya kentang atau labu tapi ini harus dibiasakan dari kecil agar ketika besar ia tidak menolak ketika diberikan labu atau sayur. Jangan hanya diberikan dog food saja karena besok-besok anjing tidak mau dengan makanan lain selain dog food sementara biaya pakan juga tidak sedikit,” sarannya.
Ia mengungkapkan bahwa anabul pantangan dengan makanan yang berbau bawang dan mengandung coklat. Jadi jika memiliki anjing disarankan memperhitungkan budget agar tidak kerepotan ke depannya. “Tapi untuk makan seperti yang saya bilang tadi, harus dibiasakan dengan bauh atau labu,” bebernya.