Kunjungan Meningkat di Sore Hari, Jadi Berkah Bagi Tukang Bersih Kubur

   Sementara dari sisi pengamanan tidak ada lagi tampak masyarakat adat berjaga-jaga di kawasan itu seperti sebelumnya. Di mana mereka berjaga-jaga berkeliling kawasan TPU untuk memastikan tidak ada lagi oknum masyarakat yang melakukan pemalangan hingga menghentikan semua aktivitas dan pemanfaatan lahan TPU itu untuk umum.

“Ini kan sudah milik pemerintah kota kemarin sempat di palang tetapi masyarakat adat yang kembali buka. Jadi sekarang tidak ada masalah sudah aman dan lancar,”ungkapnya

  Ziarah makam menjadi tradisi tersendiri bagi umat muslim dalam rangka menyambut bulan Ramadan, yang tinggal beberapa hari lagi akan tiba. Di Kota sendiri, sudah banyak warga yang mulai mendatangi makam untuk ziarah makam keluarga mereka.

   Selain itu, ada juga sebagian warga yang turut mendapatkan berkah melalui momen ini, seperti tukang bersih-bersih makam. Ramai peziarah kunjungi TPU Muslim di Abepante, distrik Abepura, Selasa (25/2). Dari pantauan Cenderawasih Pos di lokasi pukul 13.30 WIT, peziarah mulai berdatangan. Mobil-mobil peziarah terlihat terparkir di bahu Jalan dan tempat parkir dari makam itu.

  Tidak hanya itu, di sepanjang trotoar berjejer pedagang bunga yang sudah dikemas dalam plastik-plastik kecil beserta dengan air mawar dalam kemasan botol plastik bekas. Beberapa pedagang makanan juga terlihat memadati trotoar.

   Terlihat juga beberapa peziarah datang bersama keluarga. Ada yang datang menggunakan sepeda motor maupun mobil. Yerlangga (50) salah satu penjual bunga tabur, mengatakan bahwa tempat itu mulai ramai pengunjung berziarah sejak Minggu (23/2). Namun ia mengatakan untuk sekarang ini cukup sepi karena mukin masih pada kerja.

   “Hari-hari biasa tidak terlalu, tapi kalau hari Minggu kemarin cukup ramai,  banyak peziarah datang membersihkan makam keluarganya,” kata Yerlangga kepada Cenderawasih Pos di lokasi, Selasa (25/2).

   Salah satu peziarah, Abdul (45) mengatakan momen jelang Ramadan memang ia gunakan untuk berkumpul bersama keluarga, kemudian dilanjut ziarah makam keluarga. Ia terlebih dahulu berkumpul di salah satu rumah anggota keluarga setelah itu bersama-sama jalan ke TPU Muslim Abepante.

   Sementara dari sisi pengamanan tidak ada lagi tampak masyarakat adat berjaga-jaga di kawasan itu seperti sebelumnya. Di mana mereka berjaga-jaga berkeliling kawasan TPU untuk memastikan tidak ada lagi oknum masyarakat yang melakukan pemalangan hingga menghentikan semua aktivitas dan pemanfaatan lahan TPU itu untuk umum.

“Ini kan sudah milik pemerintah kota kemarin sempat di palang tetapi masyarakat adat yang kembali buka. Jadi sekarang tidak ada masalah sudah aman dan lancar,”ungkapnya

  Ziarah makam menjadi tradisi tersendiri bagi umat muslim dalam rangka menyambut bulan Ramadan, yang tinggal beberapa hari lagi akan tiba. Di Kota sendiri, sudah banyak warga yang mulai mendatangi makam untuk ziarah makam keluarga mereka.

   Selain itu, ada juga sebagian warga yang turut mendapatkan berkah melalui momen ini, seperti tukang bersih-bersih makam. Ramai peziarah kunjungi TPU Muslim di Abepante, distrik Abepura, Selasa (25/2). Dari pantauan Cenderawasih Pos di lokasi pukul 13.30 WIT, peziarah mulai berdatangan. Mobil-mobil peziarah terlihat terparkir di bahu Jalan dan tempat parkir dari makam itu.

  Tidak hanya itu, di sepanjang trotoar berjejer pedagang bunga yang sudah dikemas dalam plastik-plastik kecil beserta dengan air mawar dalam kemasan botol plastik bekas. Beberapa pedagang makanan juga terlihat memadati trotoar.

   Terlihat juga beberapa peziarah datang bersama keluarga. Ada yang datang menggunakan sepeda motor maupun mobil. Yerlangga (50) salah satu penjual bunga tabur, mengatakan bahwa tempat itu mulai ramai pengunjung berziarah sejak Minggu (23/2). Namun ia mengatakan untuk sekarang ini cukup sepi karena mukin masih pada kerja.

   “Hari-hari biasa tidak terlalu, tapi kalau hari Minggu kemarin cukup ramai,  banyak peziarah datang membersihkan makam keluarganya,” kata Yerlangga kepada Cenderawasih Pos di lokasi, Selasa (25/2).

   Salah satu peziarah, Abdul (45) mengatakan momen jelang Ramadan memang ia gunakan untuk berkumpul bersama keluarga, kemudian dilanjut ziarah makam keluarga. Ia terlebih dahulu berkumpul di salah satu rumah anggota keluarga setelah itu bersama-sama jalan ke TPU Muslim Abepante.