Lanjutnya menjelaskan bangsa Mesir menguburkan telur di dalam kuburan mereka, sedangkan bangsa Yunani meletakkan telur di atas kuburan mereka. Hal ini menyebabkan pada abad kedua, gereja-gereja mulai merayakan hari kebangkitan Yesus Kristus dengan simbol telur.
“Kristen Mesopotamia yang pertama kali mempelopori membagikan telur kepada orang lain pada perayaan Paskah untuk mengingatkan kebangkitan Yesus Kristus. Setelah itu, telur yang dihias mulai populer, kebanyakan dilukis berwarna merah dan hijau,” tuturnya.
Makna dari warna merah yakni melambangkan warna darah Yesus Kristus. Sementara itu, warna hijau menjadi lambang dari tunas-tunas baru yang mulai tumbuh pada permulaan musim semi. (*/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos