Dan untuk menjaga efisiensi, ia menerapkan sistem manajemen terstruktur dengan menunjuk koordinator disetiap divisi serta menetapkan target setoran bulanan yang jelas, misalnya Rp3 juta per kendaraan per bulan. Bagi Pit kesuksesan bukan hanya soal keuntungan pribadi melainkan bagaimana memberi manfaat bagi orang lain. Sesuai niatnya menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya bagi generasi muda Papua.
Pit ingin membuktikan bahwa semangat, komitmen, dan keberanian dapat mengubah modal kecil bisa menjadi kerajaan bisnis rental besar jika ditekuni. Ia menganggap anak muda Papua juga bisa jika mau berusaha dan memanfaatkan peluang. Namun diakui situasi lain yang cukup mendorong usahanya lebih maju adalah jejaring dari keluarga besarnya.
“Saya pikir anak pribumi juga bisa apalagi jika disuport keluarga,” ungkapnya. Bahkan Pit berani menumbuhkan ide untuk bagaimana memiliki usaha layaknya gojek atau gocar. “Saya ingin membangun aplikasi berbasis online lokal di Yapen serupa dengan Gojek atau Gocar namun seluruh penggeraknya adalah anak-anak Papua,” bebernya. Menariknya selain menjalankan bisnis dan meski kini menjadi juragan, Pit ternyata bukan sosok yang pelit.
Ia keran memberikan suport bagi sekolah bola Serui Futbol Akademi untuk membantu mengembangkan bakat-bakat muda. Ia dikenal sebagai sosok yang peduli akan perbuatan kasih, sehingga jiwa sosial menjadi bagian dari perjalanan usahanya. “Jangan lelah. Pada dasarnya kita tidak boleh lelah memulai bisnis. Kalau kita tidak coba ya sama saja kita tidak memulai. Kalau pernah coba dan salah, kita evaluasi,” pesannya.
Ia membuktikan bahwa dengan motivasi kuat, keberanian mengambil risiko, dan fokus pada dampak sosial, seorang pemuda dari Serui dapat menjadi inspirasi bagi para pejuang rupiah di seluruh Indonesia. Iapun menitipkan pesan bahwa hidup harus memiliki target untuk menentukan arah masa depan kita sebelum usia tua. “Dan yang paling utama adalah disiplin karena itu adalah jembatan antara tujuan dan pencapaian,” tutupnya. (*)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
Dan untuk menjaga efisiensi, ia menerapkan sistem manajemen terstruktur dengan menunjuk koordinator disetiap divisi serta menetapkan target setoran bulanan yang jelas, misalnya Rp3 juta per kendaraan per bulan. Bagi Pit kesuksesan bukan hanya soal keuntungan pribadi melainkan bagaimana memberi manfaat bagi orang lain. Sesuai niatnya menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya bagi generasi muda Papua.
Pit ingin membuktikan bahwa semangat, komitmen, dan keberanian dapat mengubah modal kecil bisa menjadi kerajaan bisnis rental besar jika ditekuni. Ia menganggap anak muda Papua juga bisa jika mau berusaha dan memanfaatkan peluang. Namun diakui situasi lain yang cukup mendorong usahanya lebih maju adalah jejaring dari keluarga besarnya.
“Saya pikir anak pribumi juga bisa apalagi jika disuport keluarga,” ungkapnya. Bahkan Pit berani menumbuhkan ide untuk bagaimana memiliki usaha layaknya gojek atau gocar. “Saya ingin membangun aplikasi berbasis online lokal di Yapen serupa dengan Gojek atau Gocar namun seluruh penggeraknya adalah anak-anak Papua,” bebernya. Menariknya selain menjalankan bisnis dan meski kini menjadi juragan, Pit ternyata bukan sosok yang pelit.
Ia keran memberikan suport bagi sekolah bola Serui Futbol Akademi untuk membantu mengembangkan bakat-bakat muda. Ia dikenal sebagai sosok yang peduli akan perbuatan kasih, sehingga jiwa sosial menjadi bagian dari perjalanan usahanya. “Jangan lelah. Pada dasarnya kita tidak boleh lelah memulai bisnis. Kalau kita tidak coba ya sama saja kita tidak memulai. Kalau pernah coba dan salah, kita evaluasi,” pesannya.
Ia membuktikan bahwa dengan motivasi kuat, keberanian mengambil risiko, dan fokus pada dampak sosial, seorang pemuda dari Serui dapat menjadi inspirasi bagi para pejuang rupiah di seluruh Indonesia. Iapun menitipkan pesan bahwa hidup harus memiliki target untuk menentukan arah masa depan kita sebelum usia tua. “Dan yang paling utama adalah disiplin karena itu adalah jembatan antara tujuan dan pencapaian,” tutupnya. (*)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
