Emielio Bugerom juga kasi suport, “Baru pertama kali seorang walikota jayapura live, sangat respek sekali bapa, kiranya Tuhan Yesus selalu melindungi bapa dalam Tugas”nya bapa,” tuturnya.
Melihat respon masyarakat, Abisai Rollo dengan kepala tunduk menyampaikan bahwa sudah menjadi tugasnya untuk memberikan perhatian yang lebih baik bagi masyarakat.
“Terimakasih banyak pak, ini sudah menjadi tugas saya, karena masyarakat percaya saya pimpinan Kota ini, makanya saya harus bisa relakan semu pikiran ,waktu dan tenaga saya untuk bersama-sama kita semua bangun Kota Jayapura ini,” balas Abisai Rollo atas komentar warga tersebut.
Dan begitu banyak aspirasi masyarakat yang disampaikan, sesuai tema yang diambil, Walikota hanya bisa merespon yang berkaitan dengan kebersihan.
Seperti saran dari akun Temmy W. S Hababuk. “Izin Bapak Walikota , Jam untuk truk sampah, sebaiknya lebih awal sebelum aktifitas umum dilakukan, agar tidak terganggu, terimakasih, Tuhan Berkati,” tuturnya.
“Iya terimakasih banyak, nanti kita kordinasi dengan dinas terkait, apakah perlu diubah atau baiknya seperti apa,” jawab walikota.
Kemudian disapa akun Kaka Ipink Irwandi. “Izin 1 lagi Bpk , untuk keindahan dan kebersihan kota, pohon pohon di pinggiran sepanjang jalan raya yang sudah tinggi dan dapat menyebabkan Pohon tumbang untuk bisa ditebang/pangkas,” ungkapnya.
“Bapak ijin untuk semua RT/ RW harus terus ingatkan warganya, selalu dalam sosialisasi untuk tidak buang sampah sembarangan,” saran akun Kondjol lda.
Bahkan ada yang pula yang menyarankan jika RT/RW yang tidak bekerja termasuk masalah kebersihan harus diganti. “Itu memang betul, nanti kita lihat, jika ada RT/RW yang tidak kerja pasti akan kita ganti, karena untuk membangun Kota ini, kita perlu orang-orang yang punya komitmen tinggi dan mau bekerja,” balas walikota.
Akun Manusaway silla, yang menyarankan perlu ada kelengkapan atribut yang memadai bagi petugas kebersihan. “Selamat malam Bapak walikota, masukkan saja ,mohon perhatikan petugas angkut sampah, kalau boleh lengkapi mereka dengan sarung tangan,sepatu boot dan jaket karena kasihan mereka angkut dengan truk sampah pakai tangan saja tanpa pelindung diri, saya lihat kasihan sekali,” jelasnya.
Langsung dijawab walikota, “nanti saya cek di dinas terkait, memang sudah seharusnya atribut seperti sarung tangan dan sepatu boot itu penting agar tidak tercemar dengan bakteri yang ada di sampah yang mereka angkat,”.