Tuesday, September 17, 2024
26.7 C
Jayapura

Pemerintahan Dimulai Sejak 1918, Telah Berganti Nama Berkali-kali

Pernah bernama Kabupaten Teluk Cenderawasih, berdasarkan UU No 12 Tahun 1969 sampai dengan tahun 1984 Kabupaten Teluk Cenderawasih saat itu masih membawahi Kabupaten Kepulauan Yapen, Kabupaten Waropen, Supiori, dan sejumlah kabupaten yang ada diwilayah Provinsi Papua dan Pegunungan Tengah.

Secara filosofi di Hari Ulang Tahun ke 106 Pemda Kabupaten Biak Numfor saat ini memiliki 3 makna yaitu makna History, Intropeksi, dan bermakna Prosektif. Bermakna sejarah berarti Biak sudah memiliki sejarah yang kuat, terkait dengan pemerintahan yang berkepanjangan dan menjadi saksi sejarah perebutan kekuasaan antar negara saat perang dunia ke dua. Bermakna Intropkesi yakni sudah saatnya Biak memikirkan kembali dan mengntropeksi diri, dari pengalaman sejarah, demi membangun masa depan yang gemilang, dalam menghadapi tantangan yang ada saat ini.

Makna Prosektif dimaksudkan sudah saatnya Kabupaten Biak Numfor bersama unsur-unsur yang ada bahu membahu merancang formula masa depan, yang dilatarbelakangi dengan dinamika dan tantangan masa kini. Namun tidak melupakan, mengesampingkan sejarah dan nilai-nilai yang terkandung didalamnya.

Baca Juga :  Peserta Memiliki Potensi dan Skill, Berharap Diberikan Alat dan Modal

“Kita wajib bersyukur, menjadikan hari kelahiran pemerintah kabupaten Biak Numfor, sebagai sebuah inspirasi dan motivasi, untuk juga terlibat dalam sejarah di masa saat ini. Dengan karya maupun prestasi yang membanggakan. Lalu dibingkai seluruh catatan kerja yang sudah dilalui, dengan karya dan kerja yang produktif, demi masa depan yang lebih baik,” ungkap Pj Bupati Sofia Bonsapia.

Pj Bupati Sofia Bonsapia menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada semua pihak di Kabupaten Biak Numfor yang sama-sama berkolaborasi mendorong terciptanya suasana yang kondusif, aman dan damai, dengan begitu tahapan pembangunan di Kabupaten Biak Numfor bisa berjalan dengan baik.

Pj Bupati Biak Numfor juga menyampaikan terimakasih atas dedikasi dan kerja keras luar biasa pemerintahan pendahulu yang sudah berbuat banyak untuk Kabupaten Biak Numfor dan bisa dinikmati oleh masyarakat saat ini. Dia berharap seluruh komponen masyarakat, ASN/TNI Polri, swasta dan pihak lainnya, bisa sama-sama memiliki rasa saling memiliki terhadap Kabupaten Biak Numfor. Menjaga dan merawat, serta mampu menjadi bagian sejarah yang positif dalam pembangunan kemanusiaan, pendidikan, kesehatan, ekonomi, Informasi, transportasi, keagamaan hingga bidang-bidang lainnya sesuai dengan kemampuan dan kelebihan masing-masing insan yang ada di Biak Numfor.

Baca Juga :  Tahun 2025 Pemkab Jayapura Tambah 2 Armada Damkar

Dalam resepsi ke 106 kali ini yang digelar di Gedung KSL, diawali dengan Doa Lintas Agama. Pemotongan Kue Ulang tahun. Anniversary ke 106 ini juga dihadiri sejulah pejabat penting dilingkungan TNI/Polri. Juga sejumlah pejabat daerah Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Tokoh Agama, Tokoh Perempuan, Tokoh Masyarakat, Adat, dan sejumlah instansi vertikal yang ada di Biak. (il).

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Pernah bernama Kabupaten Teluk Cenderawasih, berdasarkan UU No 12 Tahun 1969 sampai dengan tahun 1984 Kabupaten Teluk Cenderawasih saat itu masih membawahi Kabupaten Kepulauan Yapen, Kabupaten Waropen, Supiori, dan sejumlah kabupaten yang ada diwilayah Provinsi Papua dan Pegunungan Tengah.

Secara filosofi di Hari Ulang Tahun ke 106 Pemda Kabupaten Biak Numfor saat ini memiliki 3 makna yaitu makna History, Intropeksi, dan bermakna Prosektif. Bermakna sejarah berarti Biak sudah memiliki sejarah yang kuat, terkait dengan pemerintahan yang berkepanjangan dan menjadi saksi sejarah perebutan kekuasaan antar negara saat perang dunia ke dua. Bermakna Intropkesi yakni sudah saatnya Biak memikirkan kembali dan mengntropeksi diri, dari pengalaman sejarah, demi membangun masa depan yang gemilang, dalam menghadapi tantangan yang ada saat ini.

Makna Prosektif dimaksudkan sudah saatnya Kabupaten Biak Numfor bersama unsur-unsur yang ada bahu membahu merancang formula masa depan, yang dilatarbelakangi dengan dinamika dan tantangan masa kini. Namun tidak melupakan, mengesampingkan sejarah dan nilai-nilai yang terkandung didalamnya.

Baca Juga :  Warga Antusias Saksikan Gerhana Matahari Total

“Kita wajib bersyukur, menjadikan hari kelahiran pemerintah kabupaten Biak Numfor, sebagai sebuah inspirasi dan motivasi, untuk juga terlibat dalam sejarah di masa saat ini. Dengan karya maupun prestasi yang membanggakan. Lalu dibingkai seluruh catatan kerja yang sudah dilalui, dengan karya dan kerja yang produktif, demi masa depan yang lebih baik,” ungkap Pj Bupati Sofia Bonsapia.

Pj Bupati Sofia Bonsapia menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada semua pihak di Kabupaten Biak Numfor yang sama-sama berkolaborasi mendorong terciptanya suasana yang kondusif, aman dan damai, dengan begitu tahapan pembangunan di Kabupaten Biak Numfor bisa berjalan dengan baik.

Pj Bupati Biak Numfor juga menyampaikan terimakasih atas dedikasi dan kerja keras luar biasa pemerintahan pendahulu yang sudah berbuat banyak untuk Kabupaten Biak Numfor dan bisa dinikmati oleh masyarakat saat ini. Dia berharap seluruh komponen masyarakat, ASN/TNI Polri, swasta dan pihak lainnya, bisa sama-sama memiliki rasa saling memiliki terhadap Kabupaten Biak Numfor. Menjaga dan merawat, serta mampu menjadi bagian sejarah yang positif dalam pembangunan kemanusiaan, pendidikan, kesehatan, ekonomi, Informasi, transportasi, keagamaan hingga bidang-bidang lainnya sesuai dengan kemampuan dan kelebihan masing-masing insan yang ada di Biak Numfor.

Baca Juga :  Atasi Masalah Banjir,  Triwarno Minta Dukungan Warga

Dalam resepsi ke 106 kali ini yang digelar di Gedung KSL, diawali dengan Doa Lintas Agama. Pemotongan Kue Ulang tahun. Anniversary ke 106 ini juga dihadiri sejulah pejabat penting dilingkungan TNI/Polri. Juga sejumlah pejabat daerah Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Tokoh Agama, Tokoh Perempuan, Tokoh Masyarakat, Adat, dan sejumlah instansi vertikal yang ada di Biak. (il).

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya