“Awalnya kami adalah penyelam, bukan perenang,” ungkap Very yang adalah seorang Prajurit TNI AL berpangkat Serda bertugas di Yonmarharlan X Jayapura kepada Cenderawasih Pos, di pelataran Kantor Gubernur Papua, Jayapura, Sabtu (14/12) lalu.
 “Jadi kami melihat olahraga ini sangat mendukung masa depan anak-anak, makanya kami arahkan mereka sejak kecil,”imbuh Very.
 Very mengaku dirinya bergabung dengan Pengurus Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Provinsi Papua sejak tahun 2011 silam. Pada tahun yang sama, Very mengikuti ajang pra-PON Riau dengan mengoleksi satu Emas, namun pas PON Riau 2012 Papua tidak mengambil bagian, kemudian pada tahun 2015 pra-PON Jawa Barat (Jabar) Very mengoleksi satu perak, dan PON Jabar pada tahun 2016 ia kemudian kembali koleksi satu Emas. Prestasinya terus gemilang setelah mendapatkan Emas pada PON Papua pada tahun 2021 lalu, namu pada PON Aceh 2024 prestasinya sedikit menurun dengan mengoleksi satu Perunggu.
  “PON Riau pra-PON nya kami dapat emas sementara PON kami tidak ikut. PON Jawa Barat dan PON Papua masing-masing kami mengoleksi satu mendali emas. Sementara PON Aceh kami satu perunggu,” ungkap very.
  Dijelaskannya dalam dunia Atlet khususnya olahraga air sangat lengkap dimana dalam olahraga tersebut para atlet dibelajajarkan untuk disiplin, kerja keras serta perjuangan. Karena itu ia berpesan kepada generasi mudah untuk terus berjuang karena menurutnya di dunia ini tidak ada yang instan pasti dibutuhkan perjuangan, kerja keras dan pengorbanan.
  Di tempat yang sama, Alfi Dzaki Riyalam mengaku senang menjadi atlet renang karena termotivasi dari orang tuanya (Verry dwi irjayanto). Kepada Cenderawasih Pos ia mengaku sejak kelas III SD ia diajari oleh orang tuanya untuk menjadi atlet renang.
  “Saya belajar renang dari kelas III SD,w aktu umur 8 atau 9 tahun waktu itu dan saya termotivasi dari ayah saya karena ayah saya seorang atlet penyelam,” ungkap Alfi saat diwawancara Cenderawasih Pos.
  Alfi mengaku pernah mengikuti kejuaraan renang di tingkat sekolah hingga tingkat Kota Jayapura. Untuk tingkat kota dia telah mengoleksi lima medali perak sementara di tingkat sekolah baru mengoleksi satu medali perak.
 Alfi yang kini duduk di kelas XII SMA N 4 Jayapura bercita-cita mengikuti jejak ayahnya menjadi seorang Tentara. Dirinya mengikuti perlombaan Open Water Finswimming (OWF) Pangkoarmada III Cup 2024 tergabung dalam kategori Pria Umum.