Tangga-tangga yang menjadi satu-satunya akses keluar tidak dilengkapi dengan pegangan besi dan penerangan yang memadai, sehingga saat keadaan darurat, keselamatan mereka menjadi taruhan.
Lebih dari itu, kebakaran hebat yang terjadi pada tahun 2023 di Blok A menjadi pengalaman yang membekas dalam ingatan. Dengan anak-anaknya yang masih kecil, Marion dan suaminya sempat bingung mencari cara untuk menyelamatkan diri.
“Kebakaran itu terjadi malam hari, sehingga jalan terakhir kami hanya bisa pasrah,” kenangnya.
Kehidupan di Rusunawa juga penuh dengan tantangan lain. Persoalan air bersih menjadi hal yang sangat dirasakan. Kadang kala mereka harus minum air sumur karena air isi ulang sulit didapat, terutama di malam hari.
“Kalau soal air untuk mandi, kami gunakan sumur bor dan lancar,” tuturnya.