Lebih lanjut, untuk kerja kedepannya Novelt akan menyesuaikan dengan progam kerja parlemen, namun dirinya berharap dia dapat mengisi komisi yang berkaitan dengan kepemudaan.
“Saya belum tau nantinya saya ditempatkan dikomisi berapa, tapi saya harap komisi yang erat kaitannya dengan kepemudaan,” harapnya.
Keberhasilan Novelt menjadi anggota dewan, tentunya tidak datang begitu saja, namun peran keluarga, salah satunya orang tua. dr. Daisy C. Urbinas ibu Kandung Novelt mengaatakan, sebelum Novelt maju Caleg, hal pertama yang dilakukan meminta restu mereka sebagai orang tua. Diapun ketika itu merestui permintaan anaknya itu, namun dengan memberi syarat khusus.
“Syarat pertama saya pesan kepada dia, setiap langkah hidup, harus banyak berdoa kepada tuhan, serta tidak boleh lupa keluarga, karena tanpa keluarga kita tidak bisa menjadi apa apa,” tuturnya.
Syarat lain lanjutnya yang dia titipkan kepada anaknya itu, ketika terpilih menjadi Anggota Dewan, maka harus bermanfaat bagi banyak orang. “Karena kalau mau bekerja untuk kepentingan pribadi, untuk apa jadi anggota dewan,” tuturnya.
Sementara itu anggota tertua, jatuh kepada Akhmad Sujana. Ia terpilih sebagai anggota DPR kota Jayapura diusung Partai Golkar dengan daerah pemilihan Abepura. Mantan Ketua Komisi C itu bukan orang baru di legislatif. Terhitung sudah 3 priode menjadi anggota DPR Kota Jayapura. Dengan pengalamanya yang cukup mapan, maka bekerja sebagai anggota legislatif bukan lagi hal baru baginya.
Meski demikan, bagi pria berusia 58 tahun itu, akan ada banyak hal yang perlu mereka kerjakan kedepan. Seperti meningkatkan kesejahtraan masyarakat, menyelesaikan masalah pendidikan, kesehatan maupun masalah sosial lainnya. “Intinya apa yang belum tuntas di periode kemarin akan kita lanjutkan di periode yang akan datang,” tuturnya.
Sementara itu memwakili perempuan ada Christa Vanessa Urbinas. Anggota DPRD dari partai Golkar itu duduk di kursi legislatif menggantikan Abisai Rollo yang mundur untuk maju Pilkada Kota Jayapura. Vanesa dipilih sebagai pengganti karena perolehan suaranya cukup tinggi dibandingkan caleg lain dari Golkar, dengan total 1.330 suara. Dia mengaku bangga karena diusianya yang ke 35 tahun ini, bisa menduduki kursi legislatif.
Sebagai perempuan Papua, Vanesa berkomitment bekerja untuk meningkatkan kesejahtraan kaum perempuan yang ada di Kota Jayapura, terutama perempuan port Numbay. “Komitment saya kedepan bekerja dengan baik untuk kesejahtraan kaum perempuan Papua di Port Numbay,” ujarnya.
Dikatakan maju sebagai anggota DPR Kota Jayapura karena ingin mengangkat harkat dan martabat perempuan khususnya perempuan Papua. Selain itu berawal dari beerbagai keresahan masyarakat terutama masalah pada kesejahtraan perempuan. Menurut dia perosalan yang mendasar selama ini di Kota Jayapura, Perempuan khususnya port Numbay kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah.
“Saya mau perempuan punya hak yang sama seperti laki laki, kami juga bisa menjadi pemimpin, semoga dengan keberadaan saya di DPR Kota Jayapura segala aspirasi yang disampaikan kaum perempuan kedeoan dapat kita selesaikan,” pungkasnya (*/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos