Langkah seperti ini jelasnya, sejalan dengan semangat otonomi khusus yang menempatkan rakyat sebagai subjek pembangunan. Penertiban diperlukan, tetapi harus diimbangi dengan pembukaan ruang partisipasi yang aman, bermartabat, dan menghormati jati diri masyarakat Papua.
Sebab pada akhirnya, stabilitas yang berkelanjutan hanya mungkin tercapai bila pemerintah tidak sekadar menjaga ketertiban, tetapi juga mendengar dan memahami suara warganya. (*/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
Langkah seperti ini jelasnya, sejalan dengan semangat otonomi khusus yang menempatkan rakyat sebagai subjek pembangunan. Penertiban diperlukan, tetapi harus diimbangi dengan pembukaan ruang partisipasi yang aman, bermartabat, dan menghormati jati diri masyarakat Papua.
Sebab pada akhirnya, stabilitas yang berkelanjutan hanya mungkin tercapai bila pemerintah tidak sekadar menjaga ketertiban, tetapi juga mendengar dan memahami suara warganya. (*/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos