Saturday, April 27, 2024
30.7 C
Jayapura

Sebelum Melaut, Nelayan Bisa Cek Cuaca dan Prakiraan Ikan di Laut

Mengikuti Sekolah Lapang Cuaca Nelayan yang Diadakan BMKG Jayapura (Bagian I)

Rabu (7/9) kemarin, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas III Maritim DOK II, Jayapura menyelenggarakan Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN) Tahun 2021  Kota Jayapura, di Aula Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Papua. Sekira  60 orang peserta yang mengikuti SLCN ini adalah para nelayan maupun pembudidaya yang ada di Kota Jayapura. Apa yang menarik dari kegiatan ini?

Laporan: Carolus Daot_Jayapura.

SLCN merupakan kegiatan yang diselenggarakan dengan konsep sekolah lapang untuk memberikan informasi dalam pemanfaatan produk informasi cuaca dan iklim laut oleh BMKG. Kegiatan SCLN ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan terkait layanan informasi cuaca dan iklim maritim dari BMKG dan informasi terkait prakiraan lokasi ikan (IPPDPI) yang berasal dari kementrian kelautan dan perikanan (KKP).

  Pada sekolah Lapang cuaca nelayan tersebut ada beberapa hal yang dibahas oleh pemateri dari BMKG diantaranya pengenalan produk dan pemahaman akan informasi cuaca dan iklim maritim, yang mana cuaca merupakan kondisi atmosfer pada suatu waktu dalam waktu relatif singkat, sedangkan iklim umumnya didefenisikan sebagai cuaca rata rata selama periode waktu yang panjang dengan periode standard rata rata 30 tahun dan meliputi wilayah yang luas.

Baca Juga :  Melihat Air Masuk, Nakhoda Langsung Teriak Mama...Mamaaa

  Iklim pada lokasi tertentu dipengaruhi oleh posisi lintang, ketinggian topografi tutupan parameter, seperti suhu dan curah hujan, untuk menentukan jenis iklim yang spesifik.

Cuaca dan iklim merupakan suatu yang tidak dapat dipisahkan bagi kegiatan kemaritiman masyarakat yang berkecimpung dibidang kelautan pada umumnya memiliki pengetahuan dan kebiasaan umum terkait cuaca dan iklim dengan membaca tanda tanda alam melalui pengamatan yang berulang dan menjadi pola penentuan waktu yang tepat dan efisien untuk berlayar.

  Selain itu berpengaruh terhadap masalah keselamatan, cuaca juga berpengaruh terhadap efisiensi kegiatan pelayaran dan menjadi hal yang penting baik ketika sebuah kapal melakukan bongkar muat sandar dipelabuan dan dalam aktifitas berlayar.

  BMKG memiliki berbagai peralatan dan metode ilmiah yang menunjang untuk menghasilkan dan menyediakan informasi parkiraan cuaca dan iklim diindonesia. Informasi prakiraan cuaca sendiri terdiri atas informasi umum yang berhubungan dengan daratan ( suhu, kelembaban, kondisi awan) dan informasi cuaca maritim.

  Produk informasi cuaca dan iklim ini dapat diakses dengan mudah dan dimanfaatkan untuk berbagai kehidupan, seperti untuk mengetahui kondisi cuaca sebelum beraktifitas, keselamatan transportasi darat, laut dan udara, serta mengantisipasi potensi, bencana hidrometeorologis yang dapat terjadi. Produk informasi cuaca dan iklim maritim.

Baca Juga :  Saya dan Ibunya Sempat Larang karena Tahu Capeknya Jadi Atlet 

Yang dikeluarkan secara rutin olehk BMKG, antara lain, berupa perkiraan cuaca, harian atau ekstrim, perkiraan gelombang dan arus laut, serta perkiraan arah dan percepetan angin, data kondisi cuaca aktual, dan lain sebagainya.

  Produk informasi cuaca maritim yang dapat dimanfaatkan khususnya pada sektor nelayan sendiri diantaranya, perkiraan cuaca harian, mingguan, bulanan prediksi cuaca maritim, arah dan kecepatan angin, tinggi gelombang arus permukaan dan arus bawa laut. Prospek cuaca harian, peringatan dini, produk informasi cuaca tersebut dapat diperoleh melalui, website informasi cuaca iklim dan gempa BMKG, https://bmkg.go.id/

  Didalam website ini banyak ragam informasi yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sesuai kebutuhannya mulai dari produk yang berkaitan dengan cuaca, iklim, kualitas, udara, dan gempa bumi dan sunami.

  Untuk informasi cuaca terdapat, berbagai macam produk diantarannya peringatan dini cuaca ekstrim, perkiraan cuaca dunia, prakiraan cuaca indonesia hingga ke sakala kabupaten dan kecamatan. Prospek cuaca harian dan mingguan prakiraan cuaca untuk penerbangan prakiraan cuaca maritim dan lain sebagainya. (*/bersambung)

Mengikuti Sekolah Lapang Cuaca Nelayan yang Diadakan BMKG Jayapura (Bagian I)

Rabu (7/9) kemarin, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas III Maritim DOK II, Jayapura menyelenggarakan Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN) Tahun 2021  Kota Jayapura, di Aula Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Papua. Sekira  60 orang peserta yang mengikuti SLCN ini adalah para nelayan maupun pembudidaya yang ada di Kota Jayapura. Apa yang menarik dari kegiatan ini?

Laporan: Carolus Daot_Jayapura.

SLCN merupakan kegiatan yang diselenggarakan dengan konsep sekolah lapang untuk memberikan informasi dalam pemanfaatan produk informasi cuaca dan iklim laut oleh BMKG. Kegiatan SCLN ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan terkait layanan informasi cuaca dan iklim maritim dari BMKG dan informasi terkait prakiraan lokasi ikan (IPPDPI) yang berasal dari kementrian kelautan dan perikanan (KKP).

  Pada sekolah Lapang cuaca nelayan tersebut ada beberapa hal yang dibahas oleh pemateri dari BMKG diantaranya pengenalan produk dan pemahaman akan informasi cuaca dan iklim maritim, yang mana cuaca merupakan kondisi atmosfer pada suatu waktu dalam waktu relatif singkat, sedangkan iklim umumnya didefenisikan sebagai cuaca rata rata selama periode waktu yang panjang dengan periode standard rata rata 30 tahun dan meliputi wilayah yang luas.

Baca Juga :  Tuntaskan Kerinduan di Batakan

  Iklim pada lokasi tertentu dipengaruhi oleh posisi lintang, ketinggian topografi tutupan parameter, seperti suhu dan curah hujan, untuk menentukan jenis iklim yang spesifik.

Cuaca dan iklim merupakan suatu yang tidak dapat dipisahkan bagi kegiatan kemaritiman masyarakat yang berkecimpung dibidang kelautan pada umumnya memiliki pengetahuan dan kebiasaan umum terkait cuaca dan iklim dengan membaca tanda tanda alam melalui pengamatan yang berulang dan menjadi pola penentuan waktu yang tepat dan efisien untuk berlayar.

  Selain itu berpengaruh terhadap masalah keselamatan, cuaca juga berpengaruh terhadap efisiensi kegiatan pelayaran dan menjadi hal yang penting baik ketika sebuah kapal melakukan bongkar muat sandar dipelabuan dan dalam aktifitas berlayar.

  BMKG memiliki berbagai peralatan dan metode ilmiah yang menunjang untuk menghasilkan dan menyediakan informasi parkiraan cuaca dan iklim diindonesia. Informasi prakiraan cuaca sendiri terdiri atas informasi umum yang berhubungan dengan daratan ( suhu, kelembaban, kondisi awan) dan informasi cuaca maritim.

  Produk informasi cuaca dan iklim ini dapat diakses dengan mudah dan dimanfaatkan untuk berbagai kehidupan, seperti untuk mengetahui kondisi cuaca sebelum beraktifitas, keselamatan transportasi darat, laut dan udara, serta mengantisipasi potensi, bencana hidrometeorologis yang dapat terjadi. Produk informasi cuaca dan iklim maritim.

Baca Juga :  Kalau Pasar Besar Itu Dimatikan, Bakal Hancur Karya-Karya Anak Bangsa

Yang dikeluarkan secara rutin olehk BMKG, antara lain, berupa perkiraan cuaca, harian atau ekstrim, perkiraan gelombang dan arus laut, serta perkiraan arah dan percepetan angin, data kondisi cuaca aktual, dan lain sebagainya.

  Produk informasi cuaca maritim yang dapat dimanfaatkan khususnya pada sektor nelayan sendiri diantaranya, perkiraan cuaca harian, mingguan, bulanan prediksi cuaca maritim, arah dan kecepatan angin, tinggi gelombang arus permukaan dan arus bawa laut. Prospek cuaca harian, peringatan dini, produk informasi cuaca tersebut dapat diperoleh melalui, website informasi cuaca iklim dan gempa BMKG, https://bmkg.go.id/

  Didalam website ini banyak ragam informasi yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sesuai kebutuhannya mulai dari produk yang berkaitan dengan cuaca, iklim, kualitas, udara, dan gempa bumi dan sunami.

  Untuk informasi cuaca terdapat, berbagai macam produk diantarannya peringatan dini cuaca ekstrim, perkiraan cuaca dunia, prakiraan cuaca indonesia hingga ke sakala kabupaten dan kecamatan. Prospek cuaca harian dan mingguan prakiraan cuaca untuk penerbangan prakiraan cuaca maritim dan lain sebagainya. (*/bersambung)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya