Saturday, July 12, 2025
27.6 C
Jayapura

Handphone Jadi Teman Utama, Tak ada Uang Jajan dan Naik Angkutan

Kata Aman, dengan perkembangan zaman dan teknologi memang setiap anak sudah dibekali handphone masing-masing, karena ini juga membantu mereka saat belajar di sekolah atau teman bermain jika anaknya tidak suka main di luar dan berkumpul dengan teman lainnya di luar rumah.

Hanya saja, harus ada ketegasan dari masing-masing orang tua untuk bisa mengontrol anaknya jika sudah diberikan handphone sendiri. Sebab, dalam bermain handphone harus tetap dikontrol, mulai dari jam waktu main harus dibatasi karena bisa merusak kesehatan mata, anak malas tahu dan tidak bisa komunikasi lancar dengan orang tua.

Selain itu, jika anak bermain handphone tidak diawasi dan mudah mengakses dunia maya dengan bebas ditakutkan, akan kebablasan bermain handphone dan mengakses hal yang tidak baik apakah situs yang dilarang karena untuk orang dewasa, karena tontonan tidak sesuai umur, bahkan bisa mengakses judi online atau hal negatif lainnya.

Baca Juga :  Belum Ada Survei Anggaran Program Makan Siang Gratis di Papua

Aman mengaku, walaupun sudah memberi handphone kepada anaknya, ia menegaskan kepada anaknya tetap harus mengerjakan pekerjaan rumah di saat libur apakah itu mencuci piring, menyapu, membersihkan tempat tidur atau membantu orang tua, karena ini harus dilakukan untuk melatih kemandirian anak.

Karena jika dari kecil sudah diajari mandiri dan mau disuruh bekerja, kedepannya anaknya tidak manja dan sudah terbiasa bekerja mandiri apalagi jika ikut orang atau kalau kuliah tentu harus bisa Mandiri.

Kata Aman, dengan perkembangan zaman dan teknologi memang setiap anak sudah dibekali handphone masing-masing, karena ini juga membantu mereka saat belajar di sekolah atau teman bermain jika anaknya tidak suka main di luar dan berkumpul dengan teman lainnya di luar rumah.

Hanya saja, harus ada ketegasan dari masing-masing orang tua untuk bisa mengontrol anaknya jika sudah diberikan handphone sendiri. Sebab, dalam bermain handphone harus tetap dikontrol, mulai dari jam waktu main harus dibatasi karena bisa merusak kesehatan mata, anak malas tahu dan tidak bisa komunikasi lancar dengan orang tua.

Selain itu, jika anak bermain handphone tidak diawasi dan mudah mengakses dunia maya dengan bebas ditakutkan, akan kebablasan bermain handphone dan mengakses hal yang tidak baik apakah situs yang dilarang karena untuk orang dewasa, karena tontonan tidak sesuai umur, bahkan bisa mengakses judi online atau hal negatif lainnya.

Baca Juga :  Tingkatkan Minat Baca, Mulai Galakkan Pojok Baca Digital di Kampung

Aman mengaku, walaupun sudah memberi handphone kepada anaknya, ia menegaskan kepada anaknya tetap harus mengerjakan pekerjaan rumah di saat libur apakah itu mencuci piring, menyapu, membersihkan tempat tidur atau membantu orang tua, karena ini harus dilakukan untuk melatih kemandirian anak.

Karena jika dari kecil sudah diajari mandiri dan mau disuruh bekerja, kedepannya anaknya tidak manja dan sudah terbiasa bekerja mandiri apalagi jika ikut orang atau kalau kuliah tentu harus bisa Mandiri.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya