Monday, February 3, 2025
23.7 C
Jayapura

Miliki Kapasitas 100 liter/Detik, Mampu Menambah Jam Pelayanan

Melihat Potensi Intake Siborgonyi Untuk Memenuhi Kebutuhan Air Masyarakat

Untuk meningkatkan pelayanan kepada para pelanggan, PT Air Minum Jayapura (AMJ) Robongholo Nanwani, terus mencari sumber mata air baru yang potensial, salahsatunya intake Siborgonyi. Hanya sayangnya, pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di intake Siborgonyi terancam batal, kaerna adanya tuntutan pemilik hak ulayat yang wilayahnya dilalui jaringan pipa distribusi. Lantas seberapa pentingnya intake Siborgonyi ini? 

Laporan: Priyadi_ JAYAPURA

Di Tahun 2025 ini PT Air Minum Jayapura (AMJ) Robongholo Nanwani (Perseroda) komitmen akan terus memberikan pelayanan yang lebih optimal untuk pelanggannya. Dan terus meningkatkan pendapatan dalam memberikan kontribusi untuk PAD pemerintah Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura.

Baca Juga :  Cegah IMS, Pekerja Hiburan Malam Wajib Periksa Kesehatan

  Oleh karena itu, hal yang dilakukan adalah PT AMJ akan memasang jaringan Saluran Penyediaan Air Minum (SPAM) di intake Siborgonyi.

  Direktur Utama PT Air Minum Jayapura Robongholo Nanwani Entis Sutisna menjelaskan, potensi Intake Siborgonyi, mampu menambah jam pelayanan. Pasalnya, potensi intake Siborgonyi di Distrik Heram, Kota Jayapura menjadi harapan optimalisasi pelayanan air bersih bagi masyarakat pelanggan PT. Air Minum Jayapura.

   Dijelaskan, saat ini PT. Air Minum Jayapura mengelola 23 intake di 12 aliran sungai, namun seiring bertambahnya jumlah penduduk dan kerusakan di Daerah Aliran Sungai (DAS), terjadi penurunan signifikan terhadap debit air dari 925 liter per detik, pemanfaatannya fluktuatif sehingga hanya bisa dimanfaatkan 50% saja. Pembangunan SPAM Siborgonyi yang saat ini sedang berjalan, memiliki kapasitas produksi 100 liter per detik.

Baca Juga :  Dekat Pusat Kota, Tapi Biaya Hidup Mahal Karena Akses Transportasi yang Sulit

  “Sumber air baru ini juga akan mengurangi ketergantungan pemanfaatan sumber air Kojabu di wilayah Jayapura Selatan dan wilayah Abepura. Dengan adanya intake Siborgonyi ini, pelanggan di wilayah Jayapura Utara akan mendapat penambahan jam pelayanan, yang mana akan memberikan efek domino atau berdampak luas bagi pelayanan di wilayah lain,” kata Direktur Utama PT. Air Minum Jayapura Dr. Entis Sutisna, Kamis  (30/1).

Melihat Potensi Intake Siborgonyi Untuk Memenuhi Kebutuhan Air Masyarakat

Untuk meningkatkan pelayanan kepada para pelanggan, PT Air Minum Jayapura (AMJ) Robongholo Nanwani, terus mencari sumber mata air baru yang potensial, salahsatunya intake Siborgonyi. Hanya sayangnya, pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di intake Siborgonyi terancam batal, kaerna adanya tuntutan pemilik hak ulayat yang wilayahnya dilalui jaringan pipa distribusi. Lantas seberapa pentingnya intake Siborgonyi ini? 

Laporan: Priyadi_ JAYAPURA

Di Tahun 2025 ini PT Air Minum Jayapura (AMJ) Robongholo Nanwani (Perseroda) komitmen akan terus memberikan pelayanan yang lebih optimal untuk pelanggannya. Dan terus meningkatkan pendapatan dalam memberikan kontribusi untuk PAD pemerintah Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura.

Baca Juga :  Jangan Takut Berikan Informasi Benar, Akurat dan Berimbang

  Oleh karena itu, hal yang dilakukan adalah PT AMJ akan memasang jaringan Saluran Penyediaan Air Minum (SPAM) di intake Siborgonyi.

  Direktur Utama PT Air Minum Jayapura Robongholo Nanwani Entis Sutisna menjelaskan, potensi Intake Siborgonyi, mampu menambah jam pelayanan. Pasalnya, potensi intake Siborgonyi di Distrik Heram, Kota Jayapura menjadi harapan optimalisasi pelayanan air bersih bagi masyarakat pelanggan PT. Air Minum Jayapura.

   Dijelaskan, saat ini PT. Air Minum Jayapura mengelola 23 intake di 12 aliran sungai, namun seiring bertambahnya jumlah penduduk dan kerusakan di Daerah Aliran Sungai (DAS), terjadi penurunan signifikan terhadap debit air dari 925 liter per detik, pemanfaatannya fluktuatif sehingga hanya bisa dimanfaatkan 50% saja. Pembangunan SPAM Siborgonyi yang saat ini sedang berjalan, memiliki kapasitas produksi 100 liter per detik.

Baca Juga :  Perlu Investigasi dan Penjelasan ke Publik, Supaya Tidak Tercipta Opini Liar

  “Sumber air baru ini juga akan mengurangi ketergantungan pemanfaatan sumber air Kojabu di wilayah Jayapura Selatan dan wilayah Abepura. Dengan adanya intake Siborgonyi ini, pelanggan di wilayah Jayapura Utara akan mendapat penambahan jam pelayanan, yang mana akan memberikan efek domino atau berdampak luas bagi pelayanan di wilayah lain,” kata Direktur Utama PT. Air Minum Jayapura Dr. Entis Sutisna, Kamis  (30/1).

Berita Terbaru

Artikel Lainnya