Friday, November 22, 2024
33.7 C
Jayapura

Sampai 2024,  Ditargetkan 83 Titik Penyalur BBM Satu Harga

JAYAPURA – Terkait dengan penyaluran BBM satu harga dan ketersediaan stok BBM serta konsumsi BBM tepat sasaran,  BPH Migas bersama DPR RI mengadakan sosialisasi yang melibatkan pemerintah, penguasa SPBU, pemgecer, dan juga masyarakat di Hotel Horison Ultima, Senin (26/6) kemarin.

Komite BPH Migas, Yapit Sapta Putra mengatakan,  salah satu tugas BPH Migas adalah mengawal penyaluran BBM Satu Harga. Ini merupakan hal yang sangat bagus. Program ini merupakan gagasan Presiden RI Joko Widodo, yakni mendistribusikan BBM Satu Harga tanpa terkecuali di seluruh Indonesia.

“Dalam pelaksanaannya memang tidak mudah seperti yang dibayangkan. Dalam penyaluran BBM Satu Harga ini khusus Maluku-Papua mendapat jatah penyaluran paling banyak. Ada sekitar 152 lembaga penyalur BBM Satu Harga, yang mana untuk Papua ditargetkan sampai 2024 sebanyak 83 lembaga penyalur dan baru terealisasi 53 titik lembaga penyalur, “ungkapnya kepada Cenderawasih Pos, Selasa (26/6) kemarin.

Baca Juga :  Fokus Bina Millennial, BNI Luncurkan Program Aku Saudagar Muda

Diakuinya, untuk Papua dari tahun 2017-2023 target lembaga penyalur BBM Satu Harga yang sudah terealisasi sebanyak 53 penyaluran masih tersisah 30 titik lagi, yang masih terus dikerjakan.  Untuk dapat menembus target tersebut, membutuhkan kerjasama dari semua pihak, baik pemerintah, masyarakat dan sangat diharapkan faktor keamanan bisa terus terjaga.

“Mudah-mudahan program BBM satu harga ini bisa terlaksana dengan baik dan sesuai dengan batas waktu yang ditentukan kepada kami maupun Pertamina yang merupakan mitra kami,” terangnya.(ana/ary)

JAYAPURA – Terkait dengan penyaluran BBM satu harga dan ketersediaan stok BBM serta konsumsi BBM tepat sasaran,  BPH Migas bersama DPR RI mengadakan sosialisasi yang melibatkan pemerintah, penguasa SPBU, pemgecer, dan juga masyarakat di Hotel Horison Ultima, Senin (26/6) kemarin.

Komite BPH Migas, Yapit Sapta Putra mengatakan,  salah satu tugas BPH Migas adalah mengawal penyaluran BBM Satu Harga. Ini merupakan hal yang sangat bagus. Program ini merupakan gagasan Presiden RI Joko Widodo, yakni mendistribusikan BBM Satu Harga tanpa terkecuali di seluruh Indonesia.

“Dalam pelaksanaannya memang tidak mudah seperti yang dibayangkan. Dalam penyaluran BBM Satu Harga ini khusus Maluku-Papua mendapat jatah penyaluran paling banyak. Ada sekitar 152 lembaga penyalur BBM Satu Harga, yang mana untuk Papua ditargetkan sampai 2024 sebanyak 83 lembaga penyalur dan baru terealisasi 53 titik lembaga penyalur, “ungkapnya kepada Cenderawasih Pos, Selasa (26/6) kemarin.

Baca Juga :  Atasi Antrean BBM, Pemkot Segera Panggil Pertamina 

Diakuinya, untuk Papua dari tahun 2017-2023 target lembaga penyalur BBM Satu Harga yang sudah terealisasi sebanyak 53 penyaluran masih tersisah 30 titik lagi, yang masih terus dikerjakan.  Untuk dapat menembus target tersebut, membutuhkan kerjasama dari semua pihak, baik pemerintah, masyarakat dan sangat diharapkan faktor keamanan bisa terus terjaga.

“Mudah-mudahan program BBM satu harga ini bisa terlaksana dengan baik dan sesuai dengan batas waktu yang ditentukan kepada kami maupun Pertamina yang merupakan mitra kami,” terangnya.(ana/ary)

Berita Terbaru

Belasan Orang Hilang Hingga November 2024

Jangan Ada PSU Maupun Gugatan di MK

DPTb Kota Jayapura 21 Orang

Artikel Lainnya