JAYAPURA – Aktivitas jual beli masih stabil, begitu juga harga komoditi pertanian dan sembako yang terpantau stabil. Hanya saja daya beli masyarakat menurun.
Seperti yang diungkapkan Haris penjual komoditi pertanian dan sembako di Pasar Otonom Youtefa bahwa harga sembako masih stabil, kecuali harga gula pasir yang mengalami kenaikan harga Rp 15 ribu/kg menjadi Rp 18 ribu- Rp 20 ribu/kg.
Sementara harga beras Bulog Rp 14 ribu/kg, beras 99 Rp 18 ribu/kg, beras karung kuning Rp 15 ribu/kg, minyak goreng Rp 18 ribu/liter, tepung terigu Rp 18 ribu/kg.
“Permintaan sembako masih stabil, baik itu beras, minyak goreng, gula pasir dan kebutuhan lainnya, yang paling bnyak dicari adalah beras, Bulog atau beras SPHP, ” Katanya kepada Cenderawasih
 Pos, Rabu (24/7) kemarin.
Diakuinya, untuk komoditi pertanian, harga stabil seperti halnya bawang merah Rp 60 ribu/kg, harga bawang merah Rp 50 ribu/kg, cabai rawit Rp 90 ribu/kg, tomat Rp 15 ribu/kg, sementara sayuran seperti kol Rp 35 ribu/kg, kentang dan wortel Rp 30 ribu/kg. “Permintaan juga masih stabil, belum ada peningkatan yang signifikan, kami saat ini fokus melayani permintaan pelanggan seperti rumah makan, penjual nasi kuning, ” terangnya
Hal serupa juga disampaikan Astrit penjual komoditi lainnya di Pasar Youtefa, yang mengakui bahwa permintaan konsumen saat ini sepi meski, harga komoditi stabil.
“Kalau harga mahal pasti banyak yang cari, tetapi kalau harga murah, konsumen sepi, seperti saat ini bawang merah Rp 60 ribu/kg, harga bawang merah Rp 50 ribu/kg, cabai rawit Rp 90 ribu/kg, tomat Rp 15 ribu/kg, sementara sayuran seperti kol Rp 35 ribu/kg, kentang dan wortel Rp 30 ribu/kg, ” tandasnya. (ana/ary)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
