Friday, March 14, 2025
25.7 C
Jayapura

PT. Pos Fokus Kembangkan Bisnis Pengiriman Paket dan Logistik

W. Lily Selanno  ( FOTO : Yohana/Cepos)

JAYAPURA – Menghadapi perkembangan teknologi, PT. Pos Indonesia terus membuktikan diri dengan kerja sama yang terus dilakukan. Tidak hanya kerja sama antar BUMN dalam mensukseskan program BUMN Hadir Untuk Negeri,  tapi juga menjalin kerja sama dengan berbagai perbankan, pemerintah daerah  dan instansi lainnya dalam hal pendisitribusian paket dan logistik serta pengembangan bisnis ke sektor jasa keuangan.

 Kepala PT. Pos Indonesia Regional 11 Papua – Papua Barat, W. Lily Selanno mengatakan, program BUMN Hadir Untuk Negeri merupakan salah satu program yang mengharuskan semua BUMN dapat bersinergi, dalam hal pengembangan kerja sama hadir untuk negeri. Hal ini membuktikan bahwa perkembangan layanan Pos Indonesia terus tumbuh pada era digital.

 Diakuinya, dampak dari perkembangan teknologi saat ini cukup berpengaruh pada layanan PT. Pos Indonesia, terkait pengiriman surat dan sebagainya. Akan tetapi hal tersebut tidak membuat pihaknya berhenti, melainkan terus berusaha melebarkan sayap dengan memanfaatkan situasi yang ada saat ini.

Baca Juga :  PKL Mengeluh Sepi Pembeli 

“Kami gencar melakukan pengembangan kerja sama baik dengan BUMN maupun pemerintah daerah dan perbankan, terutama dalam hal pengiriman logistik ke daerah-daerah yang sangat sulit dijangkau sekalipun.  Saat ini kami sedang fokus melakukan pengembangan-pengembangan bisnis dari sisi pengiriman paket dan logistik,” kata Lily kepada Cenderawasih Pos, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (25/7).

 Lanjutnya, pengembangan bisnis yang pihaknya lakukan baik melalui BUMN dan pemerintah daerah bertujuan memberikan manfaat yang signifikan di Papua dan Papua Barat.

 ‘’Sampai dengan posisi bulan Juni, ada pertumbuhan pada pengiriman paket dan logistik di angka 37, 33 persen. Hal ini disuport oleh semua outlet kami di 7 kota besar di Papua dan Papua Barat meliputi Jayapura, Sorong, Nabire, Manokwari, Biak, Timika, Merauke) dan yang paling besar diantaranya terdapat di 3 kota yang paling dominan yaitu Jayapura, Sorong dan Manokwari,” jelasnya.

Baca Juga :  BI Serap Hampir Rp 3 M Uang Tidak Layak Edar di Distrik Atsj, Kab. Asmat

Menurut Lily, pihaknya sangat bersyukur karena bisa langsung terlibat dengan program pemerintah daerah maupun program pelayanan masyarakat yang dilakukan oleh BUMN yang ada di seluruh Indonesia, sesuai dengan tugas dari PT. Pos terkait  dengan pelayanan jasa kurir dan logistik.

“Selain kurir dan logistik, kami di PT. Pos Indonesia juga telah mengembangkan bisnis jasa keuangan, karena kami memiliki outlet dan jaringan secara teknologi sangat mendukung untuk menggarap bisnis jasa keuangan, sehingga saat ini kami juga menawarkan produk asuransi yang dinamakan Asuransi Perisai Diri.  Produk ini masih kami promosikan dan program asuransi ini biayanya  cukup ringan yaitu Rp 5.000 dan Rp 10 ribu/orang untuk batas waktu 1 bulan,” jelasnya.

 Melalui program asuransi tersebut, masyarakat bisa dicover langsung untuk asuransi kecelakaan dengan nilai pertanggungan sampai dengan Rp 14 juta. (ana/ary)

W. Lily Selanno  ( FOTO : Yohana/Cepos)

JAYAPURA – Menghadapi perkembangan teknologi, PT. Pos Indonesia terus membuktikan diri dengan kerja sama yang terus dilakukan. Tidak hanya kerja sama antar BUMN dalam mensukseskan program BUMN Hadir Untuk Negeri,  tapi juga menjalin kerja sama dengan berbagai perbankan, pemerintah daerah  dan instansi lainnya dalam hal pendisitribusian paket dan logistik serta pengembangan bisnis ke sektor jasa keuangan.

 Kepala PT. Pos Indonesia Regional 11 Papua – Papua Barat, W. Lily Selanno mengatakan, program BUMN Hadir Untuk Negeri merupakan salah satu program yang mengharuskan semua BUMN dapat bersinergi, dalam hal pengembangan kerja sama hadir untuk negeri. Hal ini membuktikan bahwa perkembangan layanan Pos Indonesia terus tumbuh pada era digital.

 Diakuinya, dampak dari perkembangan teknologi saat ini cukup berpengaruh pada layanan PT. Pos Indonesia, terkait pengiriman surat dan sebagainya. Akan tetapi hal tersebut tidak membuat pihaknya berhenti, melainkan terus berusaha melebarkan sayap dengan memanfaatkan situasi yang ada saat ini.

Baca Juga :  Aprindo Imbau Masyarakat Tidak Khawatir, Harga Bapok Stabil

“Kami gencar melakukan pengembangan kerja sama baik dengan BUMN maupun pemerintah daerah dan perbankan, terutama dalam hal pengiriman logistik ke daerah-daerah yang sangat sulit dijangkau sekalipun.  Saat ini kami sedang fokus melakukan pengembangan-pengembangan bisnis dari sisi pengiriman paket dan logistik,” kata Lily kepada Cenderawasih Pos, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (25/7).

 Lanjutnya, pengembangan bisnis yang pihaknya lakukan baik melalui BUMN dan pemerintah daerah bertujuan memberikan manfaat yang signifikan di Papua dan Papua Barat.

 ‘’Sampai dengan posisi bulan Juni, ada pertumbuhan pada pengiriman paket dan logistik di angka 37, 33 persen. Hal ini disuport oleh semua outlet kami di 7 kota besar di Papua dan Papua Barat meliputi Jayapura, Sorong, Nabire, Manokwari, Biak, Timika, Merauke) dan yang paling besar diantaranya terdapat di 3 kota yang paling dominan yaitu Jayapura, Sorong dan Manokwari,” jelasnya.

Baca Juga :  BPH Migas Target 53 Titik BBM Satu Harga di Papua

Menurut Lily, pihaknya sangat bersyukur karena bisa langsung terlibat dengan program pemerintah daerah maupun program pelayanan masyarakat yang dilakukan oleh BUMN yang ada di seluruh Indonesia, sesuai dengan tugas dari PT. Pos terkait  dengan pelayanan jasa kurir dan logistik.

“Selain kurir dan logistik, kami di PT. Pos Indonesia juga telah mengembangkan bisnis jasa keuangan, karena kami memiliki outlet dan jaringan secara teknologi sangat mendukung untuk menggarap bisnis jasa keuangan, sehingga saat ini kami juga menawarkan produk asuransi yang dinamakan Asuransi Perisai Diri.  Produk ini masih kami promosikan dan program asuransi ini biayanya  cukup ringan yaitu Rp 5.000 dan Rp 10 ribu/orang untuk batas waktu 1 bulan,” jelasnya.

 Melalui program asuransi tersebut, masyarakat bisa dicover langsung untuk asuransi kecelakaan dengan nilai pertanggungan sampai dengan Rp 14 juta. (ana/ary)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya