Saturday, April 27, 2024
27.7 C
Jayapura

Air Danau Naik, Motoris Raih Keuntungan

Aktivitas para motoris yang sedang menunggu penumpang di Kampung Yahim, untuk diantar ke kampung-kampung yang masih terendam banjir, Senin (25/3) kemarin.( FOTO : Yohana/Cepos)

SENTANI- Pasca banjir bandang yang melanda Kabupaten Jayapura pada Sabtu (16/3) lalu, sampai dengan saat ini masih mengakibatkan meluapnya air Danau Sentani, sehingga kampung di pinggiran Danau Sentani ikut terendam. 

 Namun kondisi ini ternyata membawa keuntungan bagi para motoris yang siap mengantar para penumpang yang merupakan masyarakat kampung maupun para relawan yang ingin mengantarkan sumbangan ke korban banjir.

 Motoris Kampung Simporo Engel Sokoy mengatakan, dirinya bersama para motoris lainnya sudah mulai angkut penumpang atau masyarakat dari kampung-kampung yang terkena dampak banjir bandang.  Setiap hari dirinya melayani angkutan transportasi dari antar kampung sampai dengan pendistribusian bahan makanan.

“Untuk layani jasa transporasi kami tentukan harga sesuai dengan banyaknya muatan dan jarak kampung. Paling dekat kami kenakan harga Rp 200 ribu dan jarak paling jauh Rp 500 ribu, dalam sehari kami bisa layani 2 -6 kali setiap hari. Kalau hari-hari biasa tidak menentu,” ungkapnya Senin (25/3) kemarin.

Baca Juga :  Personel Polsek Bokondini Bersama Masyarakat Bangun Tempat Ibadah

 Hal serupa juga diakui oleh Yance yang merupakan salah satu motoris di Yahim bahwa semenjak air danau naik, jasa transportasi sangat dibutuhkan masyarakat terutama para warga yang hidup di pinggir Danau Sentani.

“Dalam sehari kami bisa melayani 5-10 kali jalan. Harga tergantung rute, tarif yang kami kenakan Rp 150 ribu- Rp 500 ribu per hari. Dibandingkan dengan hari biasanya sebelum banjir kami hanya mampu melayani penumpang Rp 20 ribu/orang,”  terangnya. (ana/ary)

Aktivitas para motoris yang sedang menunggu penumpang di Kampung Yahim, untuk diantar ke kampung-kampung yang masih terendam banjir, Senin (25/3) kemarin.( FOTO : Yohana/Cepos)

SENTANI- Pasca banjir bandang yang melanda Kabupaten Jayapura pada Sabtu (16/3) lalu, sampai dengan saat ini masih mengakibatkan meluapnya air Danau Sentani, sehingga kampung di pinggiran Danau Sentani ikut terendam. 

 Namun kondisi ini ternyata membawa keuntungan bagi para motoris yang siap mengantar para penumpang yang merupakan masyarakat kampung maupun para relawan yang ingin mengantarkan sumbangan ke korban banjir.

 Motoris Kampung Simporo Engel Sokoy mengatakan, dirinya bersama para motoris lainnya sudah mulai angkut penumpang atau masyarakat dari kampung-kampung yang terkena dampak banjir bandang.  Setiap hari dirinya melayani angkutan transportasi dari antar kampung sampai dengan pendistribusian bahan makanan.

“Untuk layani jasa transporasi kami tentukan harga sesuai dengan banyaknya muatan dan jarak kampung. Paling dekat kami kenakan harga Rp 200 ribu dan jarak paling jauh Rp 500 ribu, dalam sehari kami bisa layani 2 -6 kali setiap hari. Kalau hari-hari biasa tidak menentu,” ungkapnya Senin (25/3) kemarin.

Baca Juga :  Fenomena El Nino Berpengaruh ke Produksi Listrik

 Hal serupa juga diakui oleh Yance yang merupakan salah satu motoris di Yahim bahwa semenjak air danau naik, jasa transportasi sangat dibutuhkan masyarakat terutama para warga yang hidup di pinggir Danau Sentani.

“Dalam sehari kami bisa melayani 5-10 kali jalan. Harga tergantung rute, tarif yang kami kenakan Rp 150 ribu- Rp 500 ribu per hari. Dibandingkan dengan hari biasanya sebelum banjir kami hanya mampu melayani penumpang Rp 20 ribu/orang,”  terangnya. (ana/ary)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya