Friday, November 22, 2024
24.7 C
Jayapura

PLN Papua Akuisisi Pasokan Listrik PT. Pertamina EP Papua Field Klamono

SORONG (17/5) – PT PLN (Persero) resmi menandatangani kerja sama program akuisisi  captive power dengan PT Pertamina EP Papua Field (PEP Papua) Site Klamono, Rabu (16/5/2023). Melalui kegiatan penandatanganan itu, PLN berhasil mengakuisisi beban listrik PT Pertamina EP Papua Field Site Klamono berkapasitas 2.075 kVA dengan merealisasikan penyambungan baru listrik ke perusahaan tersebut.

Acara penandatanganan yang dihadiri langsung oleh Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sorong serta Manager PT Pertamina EP Papua Field Site Klamono tersebut berlangsung di kantor PT Pertamina EP Papua Field Site Klamono, Sorong dan disaksikan oleh jajaran manajemen kedua belah pihak.

Manager PT Pertamina EP Papua Field Site Klamono, Muslim Nugraha, menyampaikan apresiasi atas terealisasinya penyambungan listrik ke Pertamina EP Papua Field Site Klamono, perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan minyak dan gas. Tentunya ini akan sangat membantu kami untuk lebih efisien.

“Kerja sama ini akan menurunkan biaya per barel untuk memproduksikan migas, menurunkan emisi karbon secara signifikan, dan mendayagunakan anggaran yang dihemat untuk program kerja yang berdampak langsung meningkatkan produksi migas. Di samping itu, PEP Papua dapat lebih fokus pada pengembangan bisnis inti, yaitu memenuhi kebutuhan energi bagi negeri. Kedepannya, kami berharap PLN dapat memberikan layanan listrik yang handal, berkualitas, dan terbaik,” ungkap Muslim.

Baca Juga :  Upaya  Bangun Daerah, PLN Bersinergi dengan 5 Kejari di Papua Barat

Sebelumnya, PT Pertamina EP Papua Field (PEP) Site Klamono selama ini mengoperasikan pembangkit listrik sendiri berupa dua unit genset diesel dan tiga unit genset gas untuk mencukupi kebutuhan tenaga listriknya. Dengan adanya kesepakatan ini, kedepannya PT Pertamina EP Papua Field Site Klamono berhasil mengurangi penggunaan sebuah genset diesel dan pasokan listriknya akan digantikan oleh PLN.

Di sisi lain, Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sorong, Shofwan Juniardi, menyampaikan bahwa ini merupakan salah satu bentuk sinergi antar instansi yang dapat saling mendukung dalam mendorong kemajuan Industri dan memperkuat pertumbuhan ekonomi di Provinsi Papua Barat Daya. Melalui layanan “Progresive Captive Power Acquisition”, pelanggan yang memiliki “captive power” dapat menghentikan operasi pembangkit listriknya dan mempercayakan suplai listriknya secara penuh dari PLN.

Baca Juga :  PLN UIWP2B  Silaturahmi Dengan Awak Media di Jayapura

    “Kami berterima kasih kepada Pertamina EP Field Site Klamono yang telah mempercayakan pemenuhan kebutuhan energinya kepada PLN UP3 Sorong. Lebih luas, PLN siap bersinergi dan berkolaborasi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pelanggan, dan tentunya siap dalam mendukung pasokan listrik yang handal untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, baik pelaku bisnis, industri, sosial, maupun rumah tangga,” tambah Shofwan.

PT. Pertamina EP Papua Field (PEP) Site Klamono sendiri merupakan salah satu perusahaan eksplorasi produksi yang bergerak di bidang minyak dan gas bumi. Dengan mengurangi penggunaan genset, kedepannya PT Pertamina EP Papua Field (PEP) Site Klamono berpotensi menghemat penggunaan 828.000 liter solar per tahun atau setara dengan 18 miliar rupiah dan menurunkan emisi karbon sebesar ekuivalen 253 ton CO2 .(Humas PLN/ary)

SORONG (17/5) – PT PLN (Persero) resmi menandatangani kerja sama program akuisisi  captive power dengan PT Pertamina EP Papua Field (PEP Papua) Site Klamono, Rabu (16/5/2023). Melalui kegiatan penandatanganan itu, PLN berhasil mengakuisisi beban listrik PT Pertamina EP Papua Field Site Klamono berkapasitas 2.075 kVA dengan merealisasikan penyambungan baru listrik ke perusahaan tersebut.

Acara penandatanganan yang dihadiri langsung oleh Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sorong serta Manager PT Pertamina EP Papua Field Site Klamono tersebut berlangsung di kantor PT Pertamina EP Papua Field Site Klamono, Sorong dan disaksikan oleh jajaran manajemen kedua belah pihak.

Manager PT Pertamina EP Papua Field Site Klamono, Muslim Nugraha, menyampaikan apresiasi atas terealisasinya penyambungan listrik ke Pertamina EP Papua Field Site Klamono, perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan minyak dan gas. Tentunya ini akan sangat membantu kami untuk lebih efisien.

“Kerja sama ini akan menurunkan biaya per barel untuk memproduksikan migas, menurunkan emisi karbon secara signifikan, dan mendayagunakan anggaran yang dihemat untuk program kerja yang berdampak langsung meningkatkan produksi migas. Di samping itu, PEP Papua dapat lebih fokus pada pengembangan bisnis inti, yaitu memenuhi kebutuhan energi bagi negeri. Kedepannya, kami berharap PLN dapat memberikan layanan listrik yang handal, berkualitas, dan terbaik,” ungkap Muslim.

Baca Juga :  Kebijakan DP 0% Tak Jamin Penyaluran KPR Meningkat

Sebelumnya, PT Pertamina EP Papua Field (PEP) Site Klamono selama ini mengoperasikan pembangkit listrik sendiri berupa dua unit genset diesel dan tiga unit genset gas untuk mencukupi kebutuhan tenaga listriknya. Dengan adanya kesepakatan ini, kedepannya PT Pertamina EP Papua Field Site Klamono berhasil mengurangi penggunaan sebuah genset diesel dan pasokan listriknya akan digantikan oleh PLN.

Di sisi lain, Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sorong, Shofwan Juniardi, menyampaikan bahwa ini merupakan salah satu bentuk sinergi antar instansi yang dapat saling mendukung dalam mendorong kemajuan Industri dan memperkuat pertumbuhan ekonomi di Provinsi Papua Barat Daya. Melalui layanan “Progresive Captive Power Acquisition”, pelanggan yang memiliki “captive power” dapat menghentikan operasi pembangkit listriknya dan mempercayakan suplai listriknya secara penuh dari PLN.

Baca Juga :  PLN UIWP2B  Silaturahmi Dengan Awak Media di Jayapura

    “Kami berterima kasih kepada Pertamina EP Field Site Klamono yang telah mempercayakan pemenuhan kebutuhan energinya kepada PLN UP3 Sorong. Lebih luas, PLN siap bersinergi dan berkolaborasi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pelanggan, dan tentunya siap dalam mendukung pasokan listrik yang handal untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, baik pelaku bisnis, industri, sosial, maupun rumah tangga,” tambah Shofwan.

PT. Pertamina EP Papua Field (PEP) Site Klamono sendiri merupakan salah satu perusahaan eksplorasi produksi yang bergerak di bidang minyak dan gas bumi. Dengan mengurangi penggunaan genset, kedepannya PT Pertamina EP Papua Field (PEP) Site Klamono berpotensi menghemat penggunaan 828.000 liter solar per tahun atau setara dengan 18 miliar rupiah dan menurunkan emisi karbon sebesar ekuivalen 253 ton CO2 .(Humas PLN/ary)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya