Thursday, April 25, 2024
25.7 C
Jayapura

Jika Ditunjuk Langsung, Pelni Siap Sediakan Hotel Terapung

Salah satu kapal penumpangyang dioperasikan PT. Pelni saat berlabu di Pelabuhan Jayapura belum lama ini.( FOTO : Yohana/Cepos)

JAYAPURA – Terkait dengan isu adanya penggunaan kapal penumpang yang dioperasikan Pelni sebagai hotel terapung menyambut Pon 2020, Pihak Pelni Jayapura mengakui jika diperintahkan maka pihaknya siap menjadikan kapal penumpang sebagai hotel terapung.

Kepala Pelni Jayapura, Harianto Sembiring mengatakan terkait dengan wacana penggunaan kapal penumpang sebagai hotel terapung, pihaknya belum lama ini telah melaksanakan rapat di Dinas Perhubungan Provinsi Papua akan tetapi belum ada kejelasan lebih lanjut.

“Namun jika kapal penumpang mau dilibatkan sebagai salah satu alternative bagi para pengujung yang datang ke Papua dalam rangka Pon XX maka, dari dinas terkait harus menyurat ke Kementrian Perhubungan terlebih dahulu agar nantinya kementrian perhubungan akan menugaskan kami kapal-kapal mana saja yang akan digunakan sebagai hotel terapung,” Ungkap Harianto kepada Cenderawasih Pos, Kamis (23/5) kemarin.

Baca Juga :  Perkuat Struktur Perekonomian, Sumber Pertumbuhan Ekonomi Harus Banyak

Diakuinya, pada dasarnya pihaknya siap untuk mendukung dan mensukseskan Pon XX, akan tetapi sampai dengan saat ini belum ada kepastian atau tindak lanjut yang jelas dari pemerintah setempat untuk menggunakan kapal penumpang sebagai hotel terapung.

“Ini masih bersifat wacana, kami harapkan jika kedepannya fasilitas hotel di Jayapura tidak bisa menampung banyaknya atilit atau pengujung yang datang mengikuti Pon XX maka bisa melibatkan Pelni sebagai Hotel Terapung maka seksi akomodasi harus tersebih dahulu menyurat ke Kementrian Perhubungan dan setelah mendapat persetujuan maka kami akan menyediakan kapal-kapal yang ditunjuk sebagai penggunaan hotel terapung,” jelasnya. 

Lanjutnya, pihaknya akan menyiapkan dan mendukung Pon XX sesuai dengan kepentingan nasional dan jika ditunjuk langsung oleh Kementrian Perhungan sebagai operator. dan dapat dipastikan tidak akan menggangu aktivitas operasional bagi penumpang. (ana)

Baca Juga :  Mobil Hyundai STARGAZER Resmi Hadir di Kota Jayapura
Salah satu kapal penumpangyang dioperasikan PT. Pelni saat berlabu di Pelabuhan Jayapura belum lama ini.( FOTO : Yohana/Cepos)

JAYAPURA – Terkait dengan isu adanya penggunaan kapal penumpang yang dioperasikan Pelni sebagai hotel terapung menyambut Pon 2020, Pihak Pelni Jayapura mengakui jika diperintahkan maka pihaknya siap menjadikan kapal penumpang sebagai hotel terapung.

Kepala Pelni Jayapura, Harianto Sembiring mengatakan terkait dengan wacana penggunaan kapal penumpang sebagai hotel terapung, pihaknya belum lama ini telah melaksanakan rapat di Dinas Perhubungan Provinsi Papua akan tetapi belum ada kejelasan lebih lanjut.

“Namun jika kapal penumpang mau dilibatkan sebagai salah satu alternative bagi para pengujung yang datang ke Papua dalam rangka Pon XX maka, dari dinas terkait harus menyurat ke Kementrian Perhubungan terlebih dahulu agar nantinya kementrian perhubungan akan menugaskan kami kapal-kapal mana saja yang akan digunakan sebagai hotel terapung,” Ungkap Harianto kepada Cenderawasih Pos, Kamis (23/5) kemarin.

Baca Juga :  PLN Terima 30 Sertifikat Kepemilikan Tanah

Diakuinya, pada dasarnya pihaknya siap untuk mendukung dan mensukseskan Pon XX, akan tetapi sampai dengan saat ini belum ada kepastian atau tindak lanjut yang jelas dari pemerintah setempat untuk menggunakan kapal penumpang sebagai hotel terapung.

“Ini masih bersifat wacana, kami harapkan jika kedepannya fasilitas hotel di Jayapura tidak bisa menampung banyaknya atilit atau pengujung yang datang mengikuti Pon XX maka bisa melibatkan Pelni sebagai Hotel Terapung maka seksi akomodasi harus tersebih dahulu menyurat ke Kementrian Perhubungan dan setelah mendapat persetujuan maka kami akan menyediakan kapal-kapal yang ditunjuk sebagai penggunaan hotel terapung,” jelasnya. 

Lanjutnya, pihaknya akan menyiapkan dan mendukung Pon XX sesuai dengan kepentingan nasional dan jika ditunjuk langsung oleh Kementrian Perhungan sebagai operator. dan dapat dipastikan tidak akan menggangu aktivitas operasional bagi penumpang. (ana)

Baca Juga :  DOB Berdampak ke Penurunan Okupansi Hotel

Berita Terbaru

Artikel Lainnya