Friday, April 26, 2024
32.7 C
Jayapura

Pasar Murah, Bank Papua Subsidi Rp 5 ribu- Rp 20 Ribu

Bram Krey (FOTO : Yohana/Cepos)

JAYAPURA – Dalam rangka ikut menstabilkan harga jelang Hari Raya Idul Fitri, Bank Papua sema 2 hari kedepan akan menggelar pasar murah di Halaman Kantor Pusat Bank Papua. Dalam kegiatan tersebut Bank Papua akan memberikan subsidi mulai dari Rp 5 ribu- Rp 20 ribu untuk setiap barang yang dijual.

  Kepala Devisi Bisnis UMK dan Consumer Bank Papua Bram Krey mengatakan, kegiatan pasar murah yang akan pihaknya lakukan tersebut berlangsung selama dua hari yakni 23 dan 24 Mei, dalam  kegiatan tersebut pihaknya hanya melibatkan setiap kelompok binaan Bank Papua yang akan berjualan, baik itu komoditi pertanian maupun kebutuhan Sembako seperti beras, gula, minyak goreng dan sebagainya.

Baca Juga :  Pelaku Usaha Banyak Memanfaatkan Q9

“Untuk setiap barang jualan yang akan kami jual melalui kelompok binaan kami, juga kami berikan subsidi sebesar Rp 5 ribu- Rp 20 ribu, selain itu biaya transportasi juga kami tanggung sehingga para konsumen nantinya akan mendapatkan harga yang cukup terjangkau,” Kata Bram kepada Cenderawasih Pos, Rabu (22/5) kemarin.

  Lanjutnya, adapun barang yang disediakanya dalam kegiatan pasar muarah tersebut adalah, beras koya, ikan asar, bawang merah, bawang putih, minyak goreng, susu kental manis, aneka sirup ABC, minuman kaleng, kelapa muda dan sebagainya.

  “ Harga yang kami sediakan sangat terjangkau untuk bawang merah Rp 40 ribu/kg, bawang putih Rp 45 ribu/kg, telur Rp 55 ribu/rak dan sebagainya. Kami berharap dengan adanya kegiatan pasar murah tersebut selain dapat membantu masyarakat khususnya umat muslim dalam melengkapi kebutuhan Lebaran juga dapat menekan harga dipasaran saat ini,” jelasnya.

Baca Juga :  Pemanfaatan Cold Storage, Dinas Perikanan Masih Tunggu Perda

  Diakuinya, dalam kegiatan tersebut, konsumen akan dibatasi yakni satu orang berhak membeli satu barang untuk masing-masing produk, hal ini dilakukan agar masyarakat yang berbelanja bisa kebagian semuanya jangan sampai ada yang membeli lebih banyak sehingga yang lain tidak kebagian.

  “ Pasar murah kami berbeda dengan pasar murah yang digelar, disini kami tidak menyediakan daging sapi maupun daging ayam, kami hanya menyediakan telur ayam saja,” terangnya. (ana)

Bram Krey (FOTO : Yohana/Cepos)

JAYAPURA – Dalam rangka ikut menstabilkan harga jelang Hari Raya Idul Fitri, Bank Papua sema 2 hari kedepan akan menggelar pasar murah di Halaman Kantor Pusat Bank Papua. Dalam kegiatan tersebut Bank Papua akan memberikan subsidi mulai dari Rp 5 ribu- Rp 20 ribu untuk setiap barang yang dijual.

  Kepala Devisi Bisnis UMK dan Consumer Bank Papua Bram Krey mengatakan, kegiatan pasar murah yang akan pihaknya lakukan tersebut berlangsung selama dua hari yakni 23 dan 24 Mei, dalam  kegiatan tersebut pihaknya hanya melibatkan setiap kelompok binaan Bank Papua yang akan berjualan, baik itu komoditi pertanian maupun kebutuhan Sembako seperti beras, gula, minyak goreng dan sebagainya.

Baca Juga :  Multi Bangunan Perkenalkan Produk Selgrid

“Untuk setiap barang jualan yang akan kami jual melalui kelompok binaan kami, juga kami berikan subsidi sebesar Rp 5 ribu- Rp 20 ribu, selain itu biaya transportasi juga kami tanggung sehingga para konsumen nantinya akan mendapatkan harga yang cukup terjangkau,” Kata Bram kepada Cenderawasih Pos, Rabu (22/5) kemarin.

  Lanjutnya, adapun barang yang disediakanya dalam kegiatan pasar muarah tersebut adalah, beras koya, ikan asar, bawang merah, bawang putih, minyak goreng, susu kental manis, aneka sirup ABC, minuman kaleng, kelapa muda dan sebagainya.

  “ Harga yang kami sediakan sangat terjangkau untuk bawang merah Rp 40 ribu/kg, bawang putih Rp 45 ribu/kg, telur Rp 55 ribu/rak dan sebagainya. Kami berharap dengan adanya kegiatan pasar murah tersebut selain dapat membantu masyarakat khususnya umat muslim dalam melengkapi kebutuhan Lebaran juga dapat menekan harga dipasaran saat ini,” jelasnya.

Baca Juga :  Sambut Paskah, Swiss-Belhotel Tawarkan Promo Khusus

  Diakuinya, dalam kegiatan tersebut, konsumen akan dibatasi yakni satu orang berhak membeli satu barang untuk masing-masing produk, hal ini dilakukan agar masyarakat yang berbelanja bisa kebagian semuanya jangan sampai ada yang membeli lebih banyak sehingga yang lain tidak kebagian.

  “ Pasar murah kami berbeda dengan pasar murah yang digelar, disini kami tidak menyediakan daging sapi maupun daging ayam, kami hanya menyediakan telur ayam saja,” terangnya. (ana)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya