Saturday, May 4, 2024
27.7 C
Jayapura

Plat Nomor Kendaraan Tercatat,  yang Mencurigakan akan Ditanya

Taksi plat kuning saat mengisi BBM pertalite seharga premium di SPBU Nagoya Jayapura, Senin (23/3) kemarin. (Priyadi/CEPOS)

Terkait Plat Kuning Beli Pertalite Seharga Premium

JAYAPURA- Mulai Minggu (21/3), Program Biru Langit Pertamina sudah diberlakukan, dimana bagi kendaraan plat kuning dalam melakukan pembelian pertalite seharga premium untuk kendaraan plat kuning roda dua, tiga dan empat.

  Program ini memang berlaku hanya di ibu kota Provinsi Papua yakni SPBU APO Jayapura dan SPBU Nagoya Jayapura, sedangkan untuk SPBU lain belum.

Supervisor SPBU Nagoya Jayapura Lutfi mengakui, program Biru Langit Pertamina sangat membantu pengguna kendaraan plat kuning, karena bisa lebih hemat, membantu pemerintah dalam menjaga ekosistem lingkungan agar tetap bersih dan hijau, serta menjaga performa mesin kendaraan tetap baik.

  “Memang program ini bermanfaat sekali bagi kendaraan plat kuning. Jika  ada yang kendaraan yang mencoba mengganti plat nomornya dengan plat kuning untuk mendapatkan pertalite seharga premium kita tidak tahu, tapi setiap kendaraan yang diisi BBM nomornya pasti tercatat secara otomatis, sehingga kalau ada yang mengganti plat nomor tentu lama-lama pasti akan ketahuan dan memang dari Pertamina secara teknis aturan kami tidak tahu intinya kalau plat kuning ikut dalam program ini,’’jelasnya, Senin (22/3) kemarin.

Baca Juga :  Harga Daging Sapi Segar Stabil

Namun jika ada kendaraan yang mencurigakan dengan menggunakan plat kuning dan mengisi BBM Pertalite seharga premium tetap akan ditanya, Misalnya menggunakan plat modifikasi dan lainnya. Untuk kendaraan yang mengisi pertalite seharga premium, tempat pengisian juga disendirikan.

  Sementara itu, Unit Manager Communication, Relations and CSR Pertamina Regional Papua-Maluku Edi Mangun mengatakan,  program ini dilakukan secara nasional dan di Papua dan Papua Barat sementara dilaunching di Ibu Kota Provinsi yakni di Papua Barat di Manokwari. Sedangkan di Provinsi Papua ada di Kota Jayapura dan di luar Papua ada di Makassar serta di kota-kota lain jarena yang disasar di kota-kota besar dan mudah-mudahan bisa menyebar di luar ibu kota provinsi. (dil/ary)

Baca Juga :  Sebanyak 25 Ton Beras Merauke Dikirim ke Timika
Taksi plat kuning saat mengisi BBM pertalite seharga premium di SPBU Nagoya Jayapura, Senin (23/3) kemarin. (Priyadi/CEPOS)

Terkait Plat Kuning Beli Pertalite Seharga Premium

JAYAPURA- Mulai Minggu (21/3), Program Biru Langit Pertamina sudah diberlakukan, dimana bagi kendaraan plat kuning dalam melakukan pembelian pertalite seharga premium untuk kendaraan plat kuning roda dua, tiga dan empat.

  Program ini memang berlaku hanya di ibu kota Provinsi Papua yakni SPBU APO Jayapura dan SPBU Nagoya Jayapura, sedangkan untuk SPBU lain belum.

Supervisor SPBU Nagoya Jayapura Lutfi mengakui, program Biru Langit Pertamina sangat membantu pengguna kendaraan plat kuning, karena bisa lebih hemat, membantu pemerintah dalam menjaga ekosistem lingkungan agar tetap bersih dan hijau, serta menjaga performa mesin kendaraan tetap baik.

  “Memang program ini bermanfaat sekali bagi kendaraan plat kuning. Jika  ada yang kendaraan yang mencoba mengganti plat nomornya dengan plat kuning untuk mendapatkan pertalite seharga premium kita tidak tahu, tapi setiap kendaraan yang diisi BBM nomornya pasti tercatat secara otomatis, sehingga kalau ada yang mengganti plat nomor tentu lama-lama pasti akan ketahuan dan memang dari Pertamina secara teknis aturan kami tidak tahu intinya kalau plat kuning ikut dalam program ini,’’jelasnya, Senin (22/3) kemarin.

Baca Juga :  Harga Daging Sapi Segar Stabil

Namun jika ada kendaraan yang mencurigakan dengan menggunakan plat kuning dan mengisi BBM Pertalite seharga premium tetap akan ditanya, Misalnya menggunakan plat modifikasi dan lainnya. Untuk kendaraan yang mengisi pertalite seharga premium, tempat pengisian juga disendirikan.

  Sementara itu, Unit Manager Communication, Relations and CSR Pertamina Regional Papua-Maluku Edi Mangun mengatakan,  program ini dilakukan secara nasional dan di Papua dan Papua Barat sementara dilaunching di Ibu Kota Provinsi yakni di Papua Barat di Manokwari. Sedangkan di Provinsi Papua ada di Kota Jayapura dan di luar Papua ada di Makassar serta di kota-kota lain jarena yang disasar di kota-kota besar dan mudah-mudahan bisa menyebar di luar ibu kota provinsi. (dil/ary)

Baca Juga :  Astra Motor Papua:  Berboncengan Harus Utamakan Keselamatan

Berita Terbaru

Artikel Lainnya