Wednesday, October 8, 2025
21.7 C
Jayapura

Stok Melimpah, Harga Telur Anpu Turun

JAYAPURA – Permintaan Telur Antar Pulau (Anpu) cukup banyak, akan tetapi harga telur Anpu mengalami penurunan karena stok di pasaran melimpah.

Seperti yang disampaikan Ani penjual telur Anpu di Pasar Sentral Hamadi bahwa harga telur saat ini masih tergolong murah, yang tadinya Rp 68 ribu – Rp 70 ribu/rak kini menjadi Rp Rp 65 ribu – Rp 68 ribu/rak.

“Harga telur Anpu ecerannya Rp 2.200 – Rp 2.400 pe rbutir, dimana permintaan cukup meningkat, namun stok juga banyak, ” Katanya kepada Cenderawasih Pos, Rabu (20/9) kemarin.

Menurutnya, untuk penjualan sendiri setiap minggunya pihaknya ambil 63 ikat, yang mana penjualamnya bertahap 30 ikat setiap minggunya.

Baca Juga :  Pedagang Pasar Potikelek Keluhkan Drainase yang Tersumbat

“Satu ikat biasanya isi 5 rak dan per rak 30 butir. Jadi seminggu paling cepat 63 ikat laku terjual. Kadang ada sisa yang kemudian akan saya tambah lagi dengan pengambilan baru. Ini semua telur dari Surabaya, kalau telur lokal kebanyakan peternak jual langsung pakai mobil blakos atau mobil boks, ” terangnya.

Sementara itu, Marwan penjual telur Anpu di Pasar Youtefa juga akui ada penurunan harga telur yang dirinya jual, turun sekitar Rp 2 ribu- Rp 3 ribu/rak. “Telur Anpu yang saya jual Rp 65 ribu –  Rp 68 ribu/rak, turun dari harga Rp 68 ribu – Rp 72 ribu/rak, ” ujarnya.

Diakuinya, penurunan harga ini ini dikarenakan stok telur Anpu cukup banyak, meski ada juga telur lokal di pasaran, harga telur lokal dan Anpu hampir sama. (ana/ary)

Baca Juga :  2020 Tahun Kebangkitan Investor Domestik

JAYAPURA – Permintaan Telur Antar Pulau (Anpu) cukup banyak, akan tetapi harga telur Anpu mengalami penurunan karena stok di pasaran melimpah.

Seperti yang disampaikan Ani penjual telur Anpu di Pasar Sentral Hamadi bahwa harga telur saat ini masih tergolong murah, yang tadinya Rp 68 ribu – Rp 70 ribu/rak kini menjadi Rp Rp 65 ribu – Rp 68 ribu/rak.

“Harga telur Anpu ecerannya Rp 2.200 – Rp 2.400 pe rbutir, dimana permintaan cukup meningkat, namun stok juga banyak, ” Katanya kepada Cenderawasih Pos, Rabu (20/9) kemarin.

Menurutnya, untuk penjualan sendiri setiap minggunya pihaknya ambil 63 ikat, yang mana penjualamnya bertahap 30 ikat setiap minggunya.

Baca Juga :  2020 Tahun Kebangkitan Investor Domestik

“Satu ikat biasanya isi 5 rak dan per rak 30 butir. Jadi seminggu paling cepat 63 ikat laku terjual. Kadang ada sisa yang kemudian akan saya tambah lagi dengan pengambilan baru. Ini semua telur dari Surabaya, kalau telur lokal kebanyakan peternak jual langsung pakai mobil blakos atau mobil boks, ” terangnya.

Sementara itu, Marwan penjual telur Anpu di Pasar Youtefa juga akui ada penurunan harga telur yang dirinya jual, turun sekitar Rp 2 ribu- Rp 3 ribu/rak. “Telur Anpu yang saya jual Rp 65 ribu –  Rp 68 ribu/rak, turun dari harga Rp 68 ribu – Rp 72 ribu/rak, ” ujarnya.

Diakuinya, penurunan harga ini ini dikarenakan stok telur Anpu cukup banyak, meski ada juga telur lokal di pasaran, harga telur lokal dan Anpu hampir sama. (ana/ary)

Baca Juga :  Pasar Ikan Hidup di Nendali Terlantar dan Penuh Semak Belukar

Berita Terbaru

Artikel Lainnya