Wednesday, July 30, 2025
21.6 C
Jayapura

Harga Komoditas Pertanian Kembali Normal, Masyarakat Justru Malas Masuk Pasar

JAYAPURA – Sebagian pedagang komoditi pertanian di pasar tradisional menyebut harga kembali normal pasca Idulfitri. Salah satu penjual komoditi pertanian di Pasar Otonom Kotaraja, Reza mengatakan komoditi pertanian seperti cabai rawit dijual dengan harga Rp 80 ribu/kg, cabai keriting Rp 60 ribu/kg, tomat Rp 10 ribu/kg.

Bawang merah Arso Rp 35 ribu/kg, bawang merah Surabaya Rp 50 ribu/kg dan bawang putih Rp 50 ribu/kg. Sedangkan kol Rp 10 ribu/kg dan kentang Rp 25 ribu/kg.

“Harga komoditi pertanian kerap berubah karena pengaruh hasil panen, permintaan masyarakat dan faktor cuaca,” kata Reza kepada Cenderawasih Pos, Rabu (16/4).

Namun sambung Reza, saat ini harga komoditi pertanian masih stabil. Kalau ada yang mengalami kenaikan itu tidak terlalu signifikan.

Baca Juga :  Tahun Depan, Parkir Tepi Jalan Umum Diambil Alih Dishub

Sambungnya, yang jadi kendala adalah ketika musim penghujan maka pengunjung sepi  karena kondisi pasar yang becek.

“Masyarakat malas masuk pasar saat hujan, sebab jalannya becek,” ungkapnya.

Hal senada juga dikatakan penjual komoditi pertanian di Pasar Youtefa Abepura, Sahrul mengaku saat ini harga komoditi pertanian stabil.

Meski stabil, namun pengunjung yang datang ke pasar tidak mengalami peningkatan.  Kebanyakan hanya pelanggan maupun pedagang komoditi pertanian yang berjualan menggunakan sepedah motor.

“Terlebih setelah hujan kebanyakan pengunjung memilih berbelanja dipenjual komoditi pertanian yang menggunakan motor atau yang berjualan di kompleks perumahan,” ujarnya.

Kata Sahrul, masyarakat yang datang berbelanja ke pasar tradisional tidak seperti dulu seiring dengan adanya penjual sayur keliling. (dil/fia)

Baca Juga :  Masih Telusuri Kasus Penikaman Penjual Kopi Di Pasar Jibama

JAYAPURA – Sebagian pedagang komoditi pertanian di pasar tradisional menyebut harga kembali normal pasca Idulfitri. Salah satu penjual komoditi pertanian di Pasar Otonom Kotaraja, Reza mengatakan komoditi pertanian seperti cabai rawit dijual dengan harga Rp 80 ribu/kg, cabai keriting Rp 60 ribu/kg, tomat Rp 10 ribu/kg.

Bawang merah Arso Rp 35 ribu/kg, bawang merah Surabaya Rp 50 ribu/kg dan bawang putih Rp 50 ribu/kg. Sedangkan kol Rp 10 ribu/kg dan kentang Rp 25 ribu/kg.

“Harga komoditi pertanian kerap berubah karena pengaruh hasil panen, permintaan masyarakat dan faktor cuaca,” kata Reza kepada Cenderawasih Pos, Rabu (16/4).

Namun sambung Reza, saat ini harga komoditi pertanian masih stabil. Kalau ada yang mengalami kenaikan itu tidak terlalu signifikan.

Baca Juga :  Bank Indonesia Terus Dukung Penguatan Ekonomi Syariah di Papua

Sambungnya, yang jadi kendala adalah ketika musim penghujan maka pengunjung sepi  karena kondisi pasar yang becek.

“Masyarakat malas masuk pasar saat hujan, sebab jalannya becek,” ungkapnya.

Hal senada juga dikatakan penjual komoditi pertanian di Pasar Youtefa Abepura, Sahrul mengaku saat ini harga komoditi pertanian stabil.

Meski stabil, namun pengunjung yang datang ke pasar tidak mengalami peningkatan.  Kebanyakan hanya pelanggan maupun pedagang komoditi pertanian yang berjualan menggunakan sepedah motor.

“Terlebih setelah hujan kebanyakan pengunjung memilih berbelanja dipenjual komoditi pertanian yang menggunakan motor atau yang berjualan di kompleks perumahan,” ujarnya.

Kata Sahrul, masyarakat yang datang berbelanja ke pasar tradisional tidak seperti dulu seiring dengan adanya penjual sayur keliling. (dil/fia)

Baca Juga :  Selamatkan Jutaan kWh di Papua, PLN Lakukan Pemeliharaan Listrik Tanpa Padam

Berita Terbaru

Artikel Lainnya