Saturday, March 22, 2025
26.7 C
Jayapura

Permintaan Jajanan Tradisional dan Kue Kering Meningkat Jelang Lebaran

JAYAPURA – Penjualan kue kering meningkat jelang Lebaran, sebagian usaha kue kering mengaku yang paling diminati adalah nastar, kastengel dan Nutela.

Khafidho Okta Firiani, pembuat kue kering rumahan di Tanah Hitam Abepura mengaku pemesanan kue kering meningkat meski tak seperti tahun lalu.

“Dalam sehari, Khafidho bisa menjual hingga 15 toples dengan berbagai varian rasa. Dengan harga mulai Rp 100.000 – Rp 160.000 per toples,” kata Okta kepada Cenderawasih Pos, Rabu (19/3).

Hal senada juga disampaikan Bunda Nasya, penjual jajanan tradisional di Entrop. Ia mengatakan bahwa penjualan jajanan tradisional meningkat selama Ramadan.

“Saya biasanya jualan pada pagi hari, namun selama Ramadan, berjualan juga di sore hari dengan aneka jajanan tradisional yang lengkap,” imbuhnya.

Baca Juga :  ASN Diingatkan Tidak Menambah Waktu Libur

Sementara itu, Mukar, pembuat jajanan tradisional di Entrop mengaku banyak jajanan tradisional yang dipesan pelanggan selama Ramadan.

“Bulan puasa membawa berkah, permintaan jajanan tradisional meningkat,” pungkasnya. (dil/fia)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA – Penjualan kue kering meningkat jelang Lebaran, sebagian usaha kue kering mengaku yang paling diminati adalah nastar, kastengel dan Nutela.

Khafidho Okta Firiani, pembuat kue kering rumahan di Tanah Hitam Abepura mengaku pemesanan kue kering meningkat meski tak seperti tahun lalu.

“Dalam sehari, Khafidho bisa menjual hingga 15 toples dengan berbagai varian rasa. Dengan harga mulai Rp 100.000 – Rp 160.000 per toples,” kata Okta kepada Cenderawasih Pos, Rabu (19/3).

Hal senada juga disampaikan Bunda Nasya, penjual jajanan tradisional di Entrop. Ia mengatakan bahwa penjualan jajanan tradisional meningkat selama Ramadan.

“Saya biasanya jualan pada pagi hari, namun selama Ramadan, berjualan juga di sore hari dengan aneka jajanan tradisional yang lengkap,” imbuhnya.

Baca Juga :  Puncak Arus Balik, KM. Labobar Turunkan 1.673 Penumpang

Sementara itu, Mukar, pembuat jajanan tradisional di Entrop mengaku banyak jajanan tradisional yang dipesan pelanggan selama Ramadan.

“Bulan puasa membawa berkah, permintaan jajanan tradisional meningkat,” pungkasnya. (dil/fia)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/