Pemda Harus Memberikan Kontribusi
JAYAPURA- Ketua Kadin Provinsi Papua Ronald Antonio, mengungkapkan, biji kopi asal papua yang ada di daerah pegunungan Papua sangat luar biasa karena secara citarasa lebih kuat dan harum karena ditanam diatas ketinggian lebih dari 2000 meter di atas permukaan air laut.
Sehingga kopi Papua sangat terkenal dimana saja bahkan dunia, hanya saja untuk hasil produksinua sampai sekarang masih belum bisa memenuhi permintaan pasar akibat belum maksimal dalam penanaman dan pengolahannya.
“Permintaan kopi Papua sangat besar, tapi hasil produksinya masih kurang dan belum bisa memenuhi permintaan pasar yang mana dalam 1 bulan dibutuhkan pengiriman bisa sampai 2 ton atau 2.000 kg. Sementara itu, hasil panen kita dari petani kopi di atas daerah pegunungan belum maksimal, jadi perusahaan yang kita bawa belum bisa melakukan MoU dengan pembelinya karena ditakutkan jika pengiriman tidak mencapai kuota nanti bisa kena pinalti, karena permintaan dari luar sangat besar,”katanya, Rabu (18/5) Kemarin.
Ronald menjelaskan, jika ingin produksi kopi bisa maksimal, tentu harus ada perencanaan dan pengelolaan yang baik, mulai dari hulu dan hilir dan ini butuh campur tangan pemerintah daerah. Karena jika Pemerintah daerahnya tidak serius maka tidak mungkin produksi kopi bisa maksimal, karena Pemda bisa memberikan bantuan Sarana dan prasarana, pembukaan lahan, mencari pengusaha yang ambil dan lainnya.
Oleh karena itu, Pemerintah daerah diminta juga ada perhatian dan terobosan nyata dalam pengembangan potensi penanaman pohon kopi di daerah pegunungan papua, harus bisa menggerakkan petani kopo lokal, harus diberikan pendampingan dan pembinaan bagaimana cara menanam yang baik dan benar, merawat pohon kopi, cara memanen, mengolah menjasi bijih kopi dan lainnya karena harus dipikirkan semua dari hulu ke hilir, dibuat dalam satu paket.
Dengan demikian, dalam pengembangan kopi di papua bisa secara totalitas mengingat kopi papua sudah terkenal di dunia.(dil/gin)