JAYAPURA- Harga Ikan laut di di Tempat Pelelangan Ikan Hamadi masih mahal. Hal ini disebabkan hasil tangkapan nelayan tidak maksimal, akibat gelombang air laut yang cukup tinggi.
Mansur penjual ikan di Pelelangan Ikan Hamadi mengungkapkan, harga ikan laut saat ini tidak menentu. Tergantung hasil tangkapan nelayan. Kalau cuacanya bagus, hasil tangkapan ikan bisa banyak, namun jika cuaca tidak mendukung seperti bulan purnama, musim penghujan dan gelombang air laut tinggi, maka hasil tangkapan nelayan seperti ikan ekor kuning dan cakalang juga sedikit.
“Ikan ekor kuning yang saya jual saat ini harganya masih mahal. Ukuran sedang ini saya jual kisaran Rp 150 ribu-170 ribu dari biasanya hanya Rp 70 ribu-80 ribu/ ekor. Sedangkan ikan cakalang yang ukuran sedang, biasanya 30 ribu-40 ribu /ekor kini naik menjadi Rp 80 ribu-90 ribu/ ekor,’’ungkapnya.
Diakui, jika harga ikan cakalang, ekor kuning mahal, kebanyakan yang menjual sedikit karena membutuhkan modal yang besar. Selain itu kalau masih sisa dan tiba-tiba hasil tangkapan nelayan banyak, tentu penjual ikan akan merugi. Hal inilah yang selalu diperhatikan nelayan dalam berjualan harus tahu situasi dan kondisi.
Di tempat yang sama Anca yang juga penjual ikan menambahkan, saat ini untuk ikan kakap merah juga banyak, namun harganya masih tinggi. Ada yang Rp 100 ribu /ekor ada juga harga Rp 250 ribu / ekor tergantung ukuran.
Memang untuk ikan kakap merah selalu ada karena kadang ada kiriman dari Sorong dan Sarmi, namun tetap harganya selalu mahal.
Sementara untuk udang justru cukup murah karena hanya Rp 80 ribu /kg, biasanya udang Sarmi bisa mencapai Rp 100 ribu /kg. Untuk cumi atau sontong juga stabil 4 ekor Rp 100 ribu.
Sementara itu, dari pantauan wartawan Cenderawasih Pos, pengunjung di Pelelangan Ikan Hamadi tidak terlalu ramai, karena harga ikan masih mahal dan stok ikan juga tidak terlalu banyak.(dil/ary)
