JAYAPURA -PT. Pos Indonesia selain dipercayakan pemerintah sebagai penyalur BLT BBM (Bantuan Langsung Tunai Bahan bakar Minyak) sebelumnya juga telah dipercayakan menyalurkan BLT Bansos.
Seperti yang telah disampaikan, Wali Kota Jayapura Frans Pekey dan disaksikan Tenaga Ahli Kementrian Sosial Benhur Tomi Mano dalam penyaluran Bantuan Langsung Non Tunai ini merupakan upaya pemerintah dalam meringankan beban masyarakat.
Eksekutif General Manager Kantor Pos Cabang Utama (KCU) Jayapura membawahi Papua dan Papua Barat, Arya Ferbrianto mengatakan, pihaknya siap menyalurkan bantuan sesuai dengan instruksi pemerintah.
“Kami selain melayani penerimaan BLT sesuai penugasan, kegiatan operasional PT. Pos Indonesia juga tetap dilakukan, sesuai dengan mekanisme yang berlaku,”Katanya kepada Cenderawasih Pos, Jumat (16/9) kemarin.
Diakuinya, pelaksanaan operasional tidak terganggu karena pihaknya menambah personel untuk melayani 9 titik penyaluran BLT BBM pihaknya menurunkan lebih dari 50 orang.
“Jadi untuk aktivitas kami dalam hal ini pengiriman paket dan surat, layanan pembayaran listrik, pembayaran lain-lain tetap berjalan seperti biasanya. (ana/gin)
JAYAPURA -PT. Pos Indonesia selain dipercayakan pemerintah sebagai penyalur BLT BBM (Bantuan Langsung Tunai Bahan bakar Minyak) sebelumnya juga telah dipercayakan menyalurkan BLT Bansos.
Seperti yang telah disampaikan, Wali Kota Jayapura Frans Pekey dan disaksikan Tenaga Ahli Kementrian Sosial Benhur Tomi Mano dalam penyaluran Bantuan Langsung Non Tunai ini merupakan upaya pemerintah dalam meringankan beban masyarakat.
Eksekutif General Manager Kantor Pos Cabang Utama (KCU) Jayapura membawahi Papua dan Papua Barat, Arya Ferbrianto mengatakan, pihaknya siap menyalurkan bantuan sesuai dengan instruksi pemerintah.
“Kami selain melayani penerimaan BLT sesuai penugasan, kegiatan operasional PT. Pos Indonesia juga tetap dilakukan, sesuai dengan mekanisme yang berlaku,”Katanya kepada Cenderawasih Pos, Jumat (16/9) kemarin.
Diakuinya, pelaksanaan operasional tidak terganggu karena pihaknya menambah personel untuk melayani 9 titik penyaluran BLT BBM pihaknya menurunkan lebih dari 50 orang.
“Jadi untuk aktivitas kami dalam hal ini pengiriman paket dan surat, layanan pembayaran listrik, pembayaran lain-lain tetap berjalan seperti biasanya. (ana/gin)
