JAYAPURA – Terkait dengan ketersediaan Minyak Kita, yang merupakan minyak goreng penugasan pemerintah melalui Bulog, sudah disalurkan Bulog kepada para pengecer maupun dijual langsung pada Koperasi Bulog.
Pimpinan Wilayah Bulog Papua dan Papua Barat, Raden Guna Dharma mengatakan, stok Minyak Kita, sampai dengan saat ini tersedia sebanyak 143.894 kg atau sebanyak 153.000 liter. Stok tersebut bisa bertahan sampai Januari 2024 mendatang.
“Bahkan stok minyak goreng akan masuk lagi dan ada yang sedang dalam perjalanan. Jadi kami memang usahakan meningkatkan ketersediaan stok dan siap didistribusikan ke pasar maupun pengecer, “ujarnya kepada Cenderawasih Pos, Kamis (14/9) kemarin.
Sementara itu, GM Saga Group Harris Manuputhy menjelaskan, untuk stok Minyak Kita memang pihaknya batasi, khususnya untuk penjualan yakni satu orang hanya boleh membeli 2 liter.
“Ini kami lakukan agar tidak terjadi penyalahgunaan yaitu pembelian dalam jumlah banyak dan kemudian dijual kembali dengan harga yang tinggi. Selain minyak kita, kami juga menyediakan minyak Invini yang harganya Rp 16 ribu/liter,” terangnya.
Sementara soal kualitas tidak beda jauh dengan minyak kita dan juga minyak bermerek lainnya yang harganya jauh lebih mahal. (ana/ary)