Sunday, June 23, 2024
27.7 C
Jayapura

Pertamina Pastikan Ketahanan Stok BBM dan  LPG Aman

JAYAPURA – Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku memastikan ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquified Petroleum Gas (LPG) menjelang Hari Raya Idul Adha 1445H/2024 dalam kondisi aman.

Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, mengatakan,  saat ini ketahanan stok BBM Pertamina mencapai 18 hari untuk BBM Biosolar dan 23 hari untuk BBM Pertalite.

“Untuk BBM subsidi seperti Biosolar ketahanan stok yang kami miliki hingga 18 hari ke depan dan untuk Pertalite hingga 23 hari ke depan, sedangkan untuk ketahanan stok Pertamax Series hingga 24 hari ke depan, serta Avtur hingga 35 hari ke depan, “ungkapnya dalam rilis kepada Cenderawasih Pos, Rabu (12/6) kemarin.

Baca Juga :  Pertamina Harap Juara AJP 2024 Papua-Maluku Masuk Kategori Nasional
Edi Mangun (FOTO: Sulo/Cepos )

Diakuinya, menghadapi perayaan Libur Idul Adha 1445H, Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku telah mempersiapkan ketersediaan BBM yang cukup untuk mengakomodasi kemungkinan lonjakan konsumsi.

“Berhubung di Hari Libur Idul Adha di Papua Maluku lumayan lama, dan hal ini dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berkumpul bersama keluarga, kami tetap berusaha memastikan ketersediaan BBM yang cukup bagi masyarakat,”ujar Edi.

Diakui Edi, menjelang perayaan Idul Adha 1445H,  penjualan LPG mengalami peningkatan sebesar 6%. “Namun kami pastikan ketahanan stok LPG di atas rata-rata yaitu hingga 106 hari ke depan, termasuk aplikasi MyPertamina yang mengalami peningkatan,” jelasnya.

Edi menyebut penggunaan transaksi aplikasi MyPertamina saat ini mengalami peningkatan sebesar 93%.“Masyarakat sekarang sudah mulai paham bahwa teknologi begitu memudahkan, seperti penggunaan aplikasi MyPertamina untuk bertransaksi yang mulai banyak digunakan di SPBU-SPBU sehingga hal tersebut berdampak pada peningkatan transaksi MyPertamina sebesar 93%,” tambah Edi.

Baca Juga :  Setalah Terima SPPT PBB, Wajib Pajak Harus Langsung Bayar

Selain operasional, Edi mengimbau masyarakat untuk tidak panik dengan melakukan pembelian BBM bersubsidi secara berlebihan,  dikarenakan stok saat ini masih tercukupi.

“Kepada masyarakat agar bijak dalam membeli BBM, tak lupa kami juga pastikan akan mengawasi kelancaran penyaluran BBM hingga selesai Idul Adha dan kami berkoordinasi dengan pihak Kepolisian RI dan TNI untuk pengamanan SPBU dan objek vital lainnya agar lancar tanpa kendala,” tandas Edi.(ana/ary)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos   

JAYAPURA – Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku memastikan ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquified Petroleum Gas (LPG) menjelang Hari Raya Idul Adha 1445H/2024 dalam kondisi aman.

Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, mengatakan,  saat ini ketahanan stok BBM Pertamina mencapai 18 hari untuk BBM Biosolar dan 23 hari untuk BBM Pertalite.

“Untuk BBM subsidi seperti Biosolar ketahanan stok yang kami miliki hingga 18 hari ke depan dan untuk Pertalite hingga 23 hari ke depan, sedangkan untuk ketahanan stok Pertamax Series hingga 24 hari ke depan, serta Avtur hingga 35 hari ke depan, “ungkapnya dalam rilis kepada Cenderawasih Pos, Rabu (12/6) kemarin.

Baca Juga :  Harga BBM Non Subsidi Naik
Edi Mangun (FOTO: Sulo/Cepos )

Diakuinya, menghadapi perayaan Libur Idul Adha 1445H, Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku telah mempersiapkan ketersediaan BBM yang cukup untuk mengakomodasi kemungkinan lonjakan konsumsi.

“Berhubung di Hari Libur Idul Adha di Papua Maluku lumayan lama, dan hal ini dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berkumpul bersama keluarga, kami tetap berusaha memastikan ketersediaan BBM yang cukup bagi masyarakat,”ujar Edi.

Diakui Edi, menjelang perayaan Idul Adha 1445H,  penjualan LPG mengalami peningkatan sebesar 6%. “Namun kami pastikan ketahanan stok LPG di atas rata-rata yaitu hingga 106 hari ke depan, termasuk aplikasi MyPertamina yang mengalami peningkatan,” jelasnya.

Edi menyebut penggunaan transaksi aplikasi MyPertamina saat ini mengalami peningkatan sebesar 93%.“Masyarakat sekarang sudah mulai paham bahwa teknologi begitu memudahkan, seperti penggunaan aplikasi MyPertamina untuk bertransaksi yang mulai banyak digunakan di SPBU-SPBU sehingga hal tersebut berdampak pada peningkatan transaksi MyPertamina sebesar 93%,” tambah Edi.

Baca Juga :  Minta Tambahan Kuota BBM Subsidi, Bupati Romanus Temui BP Migas   

Selain operasional, Edi mengimbau masyarakat untuk tidak panik dengan melakukan pembelian BBM bersubsidi secara berlebihan,  dikarenakan stok saat ini masih tercukupi.

“Kepada masyarakat agar bijak dalam membeli BBM, tak lupa kami juga pastikan akan mengawasi kelancaran penyaluran BBM hingga selesai Idul Adha dan kami berkoordinasi dengan pihak Kepolisian RI dan TNI untuk pengamanan SPBU dan objek vital lainnya agar lancar tanpa kendala,” tandas Edi.(ana/ary)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos   

Berita Terbaru

Artikel Lainnya