Sunday, April 28, 2024
30.7 C
Jayapura

Bank Indonesia Terus Dukung Penguatan Ekonomi Syariah di Papua

JAYAPURA-Dalam rangka pengembangan ekonomi syariah di Papua, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua bekerja sama dengan IAIN Fattahul Muluk Papua menyelenggarakan Pelatihan Pendamping Proses Produk Halal (PPH) tanggal 11-13 Juli 2022 di Jayapura diikuti oleh 70  mahasiswa/i IAIN Fattahul Muluk Papua.

   Kegiatan ini melibatkan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Satgas Halal Kementerian Agama, dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jayapura sebagai narasumber. Nantinya pasca pelatihan selama 3 (tiga) hari para peserta akan melakukan pendampingan secara langsung kepada UMKM dalam proses pengajuan sertifikasi halal.

Dalam sambutannya Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua yang diwakili oleh Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua, Dedy Irianto menyampaikan bagaimana kegiatan pelatihan Pendamping PPH memiliki peran penting dalam penguatan ekonomi syariah, yaitu salah satunya melalui penguatan halal value chain dengan mendorong peningkatan jumlah sertifikasi halal bagi pelaku usaha.

Baca Juga :  Harga Cabai Turun, Tomat Melambung

Sementara itu Rektor IAIN Fattahul Muluk Papua yang diwakili oleh Wakil Rektor III, Dr. Marwan Sileuw, M.Pd menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi sangat penting, karena peserta langsung terjun ke masyarakat untuk memastikan produk yang dihasilkan terstandarisasi proses produksinya secara halal.

Ke depan, Bank Indonesia akan senantiasa melakukan sinergi dengan pemangku kepentingan terkait untuk melakukan penguatan ekonomi syariah di Papua.(dil/gin)

JAYAPURA-Dalam rangka pengembangan ekonomi syariah di Papua, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua bekerja sama dengan IAIN Fattahul Muluk Papua menyelenggarakan Pelatihan Pendamping Proses Produk Halal (PPH) tanggal 11-13 Juli 2022 di Jayapura diikuti oleh 70  mahasiswa/i IAIN Fattahul Muluk Papua.

   Kegiatan ini melibatkan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Satgas Halal Kementerian Agama, dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jayapura sebagai narasumber. Nantinya pasca pelatihan selama 3 (tiga) hari para peserta akan melakukan pendampingan secara langsung kepada UMKM dalam proses pengajuan sertifikasi halal.

Dalam sambutannya Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua yang diwakili oleh Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua, Dedy Irianto menyampaikan bagaimana kegiatan pelatihan Pendamping PPH memiliki peran penting dalam penguatan ekonomi syariah, yaitu salah satunya melalui penguatan halal value chain dengan mendorong peningkatan jumlah sertifikasi halal bagi pelaku usaha.

Baca Juga :  Bonus ke Pelanggan Diberikan Setelah Jaringan Normal

Sementara itu Rektor IAIN Fattahul Muluk Papua yang diwakili oleh Wakil Rektor III, Dr. Marwan Sileuw, M.Pd menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi sangat penting, karena peserta langsung terjun ke masyarakat untuk memastikan produk yang dihasilkan terstandarisasi proses produksinya secara halal.

Ke depan, Bank Indonesia akan senantiasa melakukan sinergi dengan pemangku kepentingan terkait untuk melakukan penguatan ekonomi syariah di Papua.(dil/gin)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya