Sunday, April 28, 2024
24.7 C
Jayapura

Permintaan Ayam Stabil, Telur Meningkat

JAYAPURA-Walaupun harga ikan laut saat ini mengalami kenaikan yang cukup signifikan, namun hal ini tidak terlalu berdampak pada peningkatan permintaan ayam potong lokal dan ayam beku. Justru yang meningkat adalah permintaan telur.

Tikno penjual ayam potong lokal di Pasar Youtefa Abepura mengatakan, sampai saat ini penjualan ayam potong lokal masih normal,  belum ada peningkatan walaupun harga ikan laut naik.

Menurut Tikno,  adanya pandemi Covid-19 memang mempengaruhi daya beli masyarakat dalam berbelanja ayam potong lokal, karena di Jayapura sendiri harga ayam lokal memang lebih tinggi jika dibanding ayam beku.

“Untuk penjualan ayam potong lokal memang masih normal, kalau ayam beku saya belum tahu karena memang ayam beku harganya lebih murah dan beli bisa per kg.  Beda dengan ayam potong lokal yang harus per ekor,”ungkapnya, Kamis (9/12).

Baca Juga :  BBM Naik, Pertamina Pastikan Stok Aman di Papua

Tikno mengakui, menjelang Natal dan Tahun Baru 2022 memang diprediksi permintaan ayam potong lokal pasti tinggi. Untuk itu, dengan kondisi stok ayam di kandang yang tidak banyak,  maka saat ini para penjual ayam potong lokal juga harus diatur dalam pengambilan di perusahaan.

 Sementara itu, General Manager Saga Group Jayapura Harris Manuputty mengakui, jelang Nataru memang Saga sudah menyiapkan kebutuhan masyarakat mulai dari bahan pokok, Sembako, soft drink, aneka kue kering, fashion termasuk ayam beku kiriman dan daging sapi kiriman.

Untuk harga ayam beku sendiri dijual ada yang per kg  Rp 34 ribu/ekor,  sedangkan  jika membeli partai tentu ada harga khusus. Memang jika menjelang Nataru kebanyakan masyarakat  membeli ayam beku,  karena harganya lebih terjangkau dan saat ini stoknya juga sudah dipersiapkan dengan baik.

Baca Juga :  Meski Permintaan Meningkat, Harga Relatif Stabil

 Sementara Itu, Hasan penjual Telur Anpu dan lokal di Pasar Youtefa Abepura mengakui, kalau harga ikan naik kebanyakan masyarakat lebih memilih membeli telur, karena harga telur dirasa lebih murah dibanding ayam. Untuk itu, dengan banyaknya stok telur Anpu dan lokal tentu ini sangat membantu masyarakat untuk mendapatkannya dan bisa memilih harganya karena memang harga telur lokal dan telur anpu beda. Telur lokal ada mulai Rp 55 ribu/rak sampai Rp 65 ribu/rak ukuran telur besar, sedangkan telur Anpu Rp 58 ribu hingga Rp 63 ribu/rak.(dil/ary)

JAYAPURA-Walaupun harga ikan laut saat ini mengalami kenaikan yang cukup signifikan, namun hal ini tidak terlalu berdampak pada peningkatan permintaan ayam potong lokal dan ayam beku. Justru yang meningkat adalah permintaan telur.

Tikno penjual ayam potong lokal di Pasar Youtefa Abepura mengatakan, sampai saat ini penjualan ayam potong lokal masih normal,  belum ada peningkatan walaupun harga ikan laut naik.

Menurut Tikno,  adanya pandemi Covid-19 memang mempengaruhi daya beli masyarakat dalam berbelanja ayam potong lokal, karena di Jayapura sendiri harga ayam lokal memang lebih tinggi jika dibanding ayam beku.

“Untuk penjualan ayam potong lokal memang masih normal, kalau ayam beku saya belum tahu karena memang ayam beku harganya lebih murah dan beli bisa per kg.  Beda dengan ayam potong lokal yang harus per ekor,”ungkapnya, Kamis (9/12).

Baca Juga :  Galilea Komputer Sediakan Promo Menarik

Tikno mengakui, menjelang Natal dan Tahun Baru 2022 memang diprediksi permintaan ayam potong lokal pasti tinggi. Untuk itu, dengan kondisi stok ayam di kandang yang tidak banyak,  maka saat ini para penjual ayam potong lokal juga harus diatur dalam pengambilan di perusahaan.

 Sementara itu, General Manager Saga Group Jayapura Harris Manuputty mengakui, jelang Nataru memang Saga sudah menyiapkan kebutuhan masyarakat mulai dari bahan pokok, Sembako, soft drink, aneka kue kering, fashion termasuk ayam beku kiriman dan daging sapi kiriman.

Untuk harga ayam beku sendiri dijual ada yang per kg  Rp 34 ribu/ekor,  sedangkan  jika membeli partai tentu ada harga khusus. Memang jika menjelang Nataru kebanyakan masyarakat  membeli ayam beku,  karena harganya lebih terjangkau dan saat ini stoknya juga sudah dipersiapkan dengan baik.

Baca Juga :  Meski Permintaan Meningkat, Harga Relatif Stabil

 Sementara Itu, Hasan penjual Telur Anpu dan lokal di Pasar Youtefa Abepura mengakui, kalau harga ikan naik kebanyakan masyarakat lebih memilih membeli telur, karena harga telur dirasa lebih murah dibanding ayam. Untuk itu, dengan banyaknya stok telur Anpu dan lokal tentu ini sangat membantu masyarakat untuk mendapatkannya dan bisa memilih harganya karena memang harga telur lokal dan telur anpu beda. Telur lokal ada mulai Rp 55 ribu/rak sampai Rp 65 ribu/rak ukuran telur besar, sedangkan telur Anpu Rp 58 ribu hingga Rp 63 ribu/rak.(dil/ary)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya