JAYAPURA – Pertamina Patra Niaga memastikan minyak tanah (Mitan) bersubsidi di Provinsi Papua dalam kondisi aman dan tetap disalurkan sesuai kuota yang ditetapkan oleh pemerintah.
“Saat ini stok Mitan di Provinsi Papua dalam kondisi aman, penyalurannya menyesuaikan kuota dari pemerintah untuk masing-masing kabupaten/kota,” kata Ispiani Abbas selaku Area Manager Commrel dan CSR Regional Papua Maluku, dalam keterangan persnya, Jumat (7/3).
Berdasarkan data penyaluran hingga year to date (YTD) 6 Maret 2025, di Provinsi Papua sekitar 16% dari kuota yang sudah ditetapkan pemerintah dan penyaluran masih dalam kondisi normal.
Namun saat Ramadan dan Idulfitri, diperkirakan akan terjadi peningkatan permintaan sekitar 6%.
“Secara umum penyaluran Mitan masih dalam kondisi normal, sebagai langkah antisipasi terhadap peningkatan kebutuhan saat memasuki Ramadan. Pertamina telah melakukan penyaluran tambahan sebanyak 50 KL di minggu pertama Maret dan akan dilakukan penyaluran tambahan sebanyak 50 KL di minggu kedua Maret untuk wilayah Provinsi Papua,” ungkap Ispi.
Saat ini, penyaluran minyak tanah di Provinsi Papua didukung sebanyak 17 agen dan 1.855 pangkalan resmi Pertamina yang tersebar di seluruh wilayah.
“Pertamina akan terus berupaya mengoptimalkan penyaluran minyak tanah sesuai dengan aturan yang ada,” imbuhnya.