JAYAPURA – Terkait dengan mahalanya LPG menjadi salah satu faktor meningkatnya laju inflasi di Papua, Pertamina MOR VIII Papua-Maluku mengakui bahwa SPBE (Stasiun Pengisian Bulk Elpiji) Doyo di Kabupaten Jayapura telah beroperasi.
GM Pertamina MOR VIII Maluku -Papua, I Ketut Parmadi A menjelaskan, SPBE di Papua telah beroperasi yang mana SPBE ini letaknya di Doyo, sehingga ini akan sangat membantu dalam hal meningkatkan kehandalan pasokan LPG di Papua.
“Kalau selama ini pasokan LPG kita, didatangkan dari Surabaya, akan tetapi saat ini sudah ada SPBE di wilayah kita sendiri, pastinya akan meningkatkan kehandalan,”Katanya kepada Cenderawasih Pos, Rabu (5/10) kemarin.
Diakuinya, hadirnya SPBE ini juga akan berdampak pada penurunan harga untuk LPG, mudah-mudahan hal ini dapat menjadi kabar baik bagi masyarakat.
“Tidak hanya itu pastinya juga dampak ini akan membantu masyarakat, karena kami melihat penggunaan LPG sudah sangat banyak, termasuk pelaku UKM-UKM di Papua,”Terangnya.
Lanjutnya, untuk stok LPG sendiri dipastikan aman, karena SPBE sudah beroperasi, jadi selain dapat menekan harga, mempermudah masyarakat sekaligus membantu menekan laju inflasi yang mana LPG merupakan salah satu faktor dari 10 komoditas yang menyebabkan kenaikan inflasi. (ana/gin)
JAYAPURA – Terkait dengan mahalanya LPG menjadi salah satu faktor meningkatnya laju inflasi di Papua, Pertamina MOR VIII Papua-Maluku mengakui bahwa SPBE (Stasiun Pengisian Bulk Elpiji) Doyo di Kabupaten Jayapura telah beroperasi.
GM Pertamina MOR VIII Maluku -Papua, I Ketut Parmadi A menjelaskan, SPBE di Papua telah beroperasi yang mana SPBE ini letaknya di Doyo, sehingga ini akan sangat membantu dalam hal meningkatkan kehandalan pasokan LPG di Papua.
“Kalau selama ini pasokan LPG kita, didatangkan dari Surabaya, akan tetapi saat ini sudah ada SPBE di wilayah kita sendiri, pastinya akan meningkatkan kehandalan,”Katanya kepada Cenderawasih Pos, Rabu (5/10) kemarin.
Diakuinya, hadirnya SPBE ini juga akan berdampak pada penurunan harga untuk LPG, mudah-mudahan hal ini dapat menjadi kabar baik bagi masyarakat.
“Tidak hanya itu pastinya juga dampak ini akan membantu masyarakat, karena kami melihat penggunaan LPG sudah sangat banyak, termasuk pelaku UKM-UKM di Papua,”Terangnya.
Lanjutnya, untuk stok LPG sendiri dipastikan aman, karena SPBE sudah beroperasi, jadi selain dapat menekan harga, mempermudah masyarakat sekaligus membantu menekan laju inflasi yang mana LPG merupakan salah satu faktor dari 10 komoditas yang menyebabkan kenaikan inflasi. (ana/gin)
