JAYAPURA – Terkait dengan antrian kendaraan yang sering terjadi di setiap SPBU, baik itu antrian Bio Solar maupun Pertalire, Pertamina akui adanya antrian berulang oleh kenderaan yang sama.
GM Pertamina MOR VIII Maluku -Papua, I Ketut Parmadi A menjelaskan, untuk antrian kendaraan masih terjadi, bukan dikarenakan karena ketersediaan stok BBM.
“Kami menjamin ketersediaan stok masih aman, dan sangat terjaga, antrian yang sering terjadi ini dikarenakan, ada masyarakat yang masih khawatir kehabisan BBM sehingga mengisi BBM dalam jumlah banyak, dan juga indikasi antrian berulang,”Katanya kepada Cenderawasih Pos, Kamis (6/10) kemarin.
Diakuinya, untuk antrian berulang, sering terjadi di lapangan, yang mana satu kendaraan bisa mengisi BBM pada 3 SPBU yang berbeda.
“Artinya, sebenarnya kebutuhan mereka sudah terpenuhi, tetapi masih ada niat untuk mendapatkan lebih dari kebutuhan yang seharusnya,” terangnya
Lanjutnya, jadi sebenarnya salah satunya yang dilakukan Pertamina bersama Pemerintah, dengan cara jalankan yang program subsidi, tepat sasaran yang sedang dijalankan.
“Program itu sebenarnya nanti bertujuan untuk bisa membatasi pembelian BBM berulang, sehingga konsumen membeli sesuai kuotanya sudah didapat,”Pungkasnya. (ana/gin)
JAYAPURA – Terkait dengan antrian kendaraan yang sering terjadi di setiap SPBU, baik itu antrian Bio Solar maupun Pertalire, Pertamina akui adanya antrian berulang oleh kenderaan yang sama.
GM Pertamina MOR VIII Maluku -Papua, I Ketut Parmadi A menjelaskan, untuk antrian kendaraan masih terjadi, bukan dikarenakan karena ketersediaan stok BBM.
“Kami menjamin ketersediaan stok masih aman, dan sangat terjaga, antrian yang sering terjadi ini dikarenakan, ada masyarakat yang masih khawatir kehabisan BBM sehingga mengisi BBM dalam jumlah banyak, dan juga indikasi antrian berulang,”Katanya kepada Cenderawasih Pos, Kamis (6/10) kemarin.
Diakuinya, untuk antrian berulang, sering terjadi di lapangan, yang mana satu kendaraan bisa mengisi BBM pada 3 SPBU yang berbeda.
“Artinya, sebenarnya kebutuhan mereka sudah terpenuhi, tetapi masih ada niat untuk mendapatkan lebih dari kebutuhan yang seharusnya,” terangnya
Lanjutnya, jadi sebenarnya salah satunya yang dilakukan Pertamina bersama Pemerintah, dengan cara jalankan yang program subsidi, tepat sasaran yang sedang dijalankan.
“Program itu sebenarnya nanti bertujuan untuk bisa membatasi pembelian BBM berulang, sehingga konsumen membeli sesuai kuotanya sudah didapat,”Pungkasnya. (ana/gin)
