Friday, December 27, 2024
32.7 C
Jayapura

Gelombang Air Laut Tinggi, Harga Ikan Masih Mahal

JAYAPURA-Harga ikan laut sampai saat ini masih mahal di pasaran. Hal ini disebabkan karena faktor cuaca yang mengakibatkan gelombamg air laut tinggi dan membuat nelayan kesulitan mencari ikan.

Wahilo penjual ikan di Pasar Baru Youtefa Kotaraja mengatakan harga ikan laut mahal sudah beberapa Minggu ini, memang sempat turun tapi tidak berlangsung lama dan sampai sekarang masih mahal.

Ia mencontohkan harga ikan ekor kuning yang normalnya hanya Rp 60 ribu/ekor sekarang 120 ribu/ekor, termasuk ikan deho 1 tumpuk yang biasanya  isi 20 ekor Rp 20 ribu tapi kini hanya isinya 7 ekor bisa Rp 20 ribu dan harga ikan lainnya juga ikut naik.

Baca Juga :  Tunggu Kondisi Membaik

“Harga ikan laut memang tidak ada kepastian harganya, karena dipengaruhi hasil tangkapan nelayan jika memang gelombang air laut tinggi tentu harga ikan laut mahal karena banyak nelayan tidak melaut akibat faktor keselamatan dan kalau harga ikan laut mahal pembelinya juga kurang,”Ucapnya, Senin (6/6)kemarin.

  Hal senada juga dikatakan, Ondis penjual ikan di Pasar Baru Youtefa Kotaraja, harga ikan laut memang mahal sudah berlangsung cukup lama, jika harga ikan laut mahal tidak banyak pengunjung yang membeli ikan laut di pasar, kebanyakan mereka membeli ayam, tahu dan tempe.

Hal senada juga dikatakan Hasan penjual ikan di Pasar Ikan Hamadi, jika harga ikan laut mahal memang pengunjung yang datang ke pasar berkurang beda jika harga ikan turun atau masih normal tentu banyak yang datang membeli, termasuk penjual ikan yang berjualan keliling di komplek pasti banyak, tapi kalau harga ikan mahal banyak penjual ikan keliling tidak berjualan.

Baca Juga :  NTP Papua Alami Kenaikan Sebesar 0,62 Persen

Sementara itu, untuk harga ikan bandeng dari Holtekamp masih terbilag normal dimana 1 tumpuk ada isi 3-5 ekor harganya Rp 50 ribu, sedangkan udang dari Holtekamp Rp 90 ribu/kg, dan udang Sarmi Rp 110 ribu/kg.(dil/gin).

JAYAPURA-Harga ikan laut sampai saat ini masih mahal di pasaran. Hal ini disebabkan karena faktor cuaca yang mengakibatkan gelombamg air laut tinggi dan membuat nelayan kesulitan mencari ikan.

Wahilo penjual ikan di Pasar Baru Youtefa Kotaraja mengatakan harga ikan laut mahal sudah beberapa Minggu ini, memang sempat turun tapi tidak berlangsung lama dan sampai sekarang masih mahal.

Ia mencontohkan harga ikan ekor kuning yang normalnya hanya Rp 60 ribu/ekor sekarang 120 ribu/ekor, termasuk ikan deho 1 tumpuk yang biasanya  isi 20 ekor Rp 20 ribu tapi kini hanya isinya 7 ekor bisa Rp 20 ribu dan harga ikan lainnya juga ikut naik.

Baca Juga :  Saga Group Sediakan Berbagai Aneka Kue Kering

“Harga ikan laut memang tidak ada kepastian harganya, karena dipengaruhi hasil tangkapan nelayan jika memang gelombang air laut tinggi tentu harga ikan laut mahal karena banyak nelayan tidak melaut akibat faktor keselamatan dan kalau harga ikan laut mahal pembelinya juga kurang,”Ucapnya, Senin (6/6)kemarin.

  Hal senada juga dikatakan, Ondis penjual ikan di Pasar Baru Youtefa Kotaraja, harga ikan laut memang mahal sudah berlangsung cukup lama, jika harga ikan laut mahal tidak banyak pengunjung yang membeli ikan laut di pasar, kebanyakan mereka membeli ayam, tahu dan tempe.

Hal senada juga dikatakan Hasan penjual ikan di Pasar Ikan Hamadi, jika harga ikan laut mahal memang pengunjung yang datang ke pasar berkurang beda jika harga ikan turun atau masih normal tentu banyak yang datang membeli, termasuk penjual ikan yang berjualan keliling di komplek pasti banyak, tapi kalau harga ikan mahal banyak penjual ikan keliling tidak berjualan.

Baca Juga :  HUT Ke-30 PDAM Jayapura, Pemasangan Sambungan Baru Diskon 50%

Sementara itu, untuk harga ikan bandeng dari Holtekamp masih terbilag normal dimana 1 tumpuk ada isi 3-5 ekor harganya Rp 50 ribu, sedangkan udang dari Holtekamp Rp 90 ribu/kg, dan udang Sarmi Rp 110 ribu/kg.(dil/gin).

Berita Terbaru

Artikel Lainnya