Thursday, May 2, 2024
24.7 C
Jayapura

Operasional Pasar Baru Youtefa  Ramai Pada Malam Hari

Pedangang Juga Mengaku Sepi Pembeli

JAYAPURA- Persoalan oprasional pasar di Kota Jayapura akhir-akhir ini menjadi isu hangat dikalangan pedagang. Dimana banyak para pedagang di pasar lainnya selain Pasar Baru Youtefa yang ada di Kota Raja mengeluhkan sepinya pembeli.

Para pedagang beralasan karena Pasar Baru Youtefa buka selama 24 Jam dan para pedagang meminta jam oprasionalnya harus dibatasi. Namun dari pantauan Cenderawasih Pos Pasar Baru Youtefa terlihat sepi di siang hari dan bila ada yang berjualanpun itu hanya pemasok barang secara besar.

“Ada juga yang buka siang tapi pengoper barang saja, kan semua barang yang di jual oleh pedagan Pasar di Kota Jayapura ini pemaskonya dari Arso dan Koya. Jadi yang jual ecer siang hari disini hanya distributor barang dan ini karena tidak terjual habis maka mereka lanjut menjual ecer,”Ungkap Riany salah satu penjual eceran sayur di Pasar Baru Youtefa kepada Cenderawasih Pos, Rabu (6/4)

Baca Juga :  Mau Jualan di Pasar, Harus Taati Aturan

Riany sendri juga sedang berjualan, dikatakanya barang jualanya itu hanya barang sisa. Diapun mengaku selama ini hanya menjual malam, namun karena jualanya saat ini sangat sepi sehingga waktu siangpun dimantaafkan agar omzetnya tetap stabil.

“Saya jualan siang karena melayani pelanggan, tapi fokus utama jualan mulai sore hingga pagi” terangnya.

Sebagian besar yang menempati Pasar Baru adalah pemasok dari Arso yang selama ini berjualan di Pasar Youtefa Abepura. “Kami pindah kesini karena aturan pemerintah bukan karena kemauan kami sendiri,”Imbuhnya

Riany mengatakan persoalan sepinya penjualan saat ini bukan semata-mata karena fakor oprasional pasar baru tersebut tetap memang karena minat belanja masyarakat sedang minim akibat Pandemi.

Baca Juga :  PLN Dukung Pengembangan Agrowisata Usaha Tani

“Tergantung rejeki saja, harap memaklumi keadaan yang ada masih tahap pemulihan seperti ini perlu kesabaran,semua pasar saat ini alami hal yang sama mengaku sepi pembeli,”Pungkasnya.(CR-267/gin)

Pedangang Juga Mengaku Sepi Pembeli

JAYAPURA- Persoalan oprasional pasar di Kota Jayapura akhir-akhir ini menjadi isu hangat dikalangan pedagang. Dimana banyak para pedagang di pasar lainnya selain Pasar Baru Youtefa yang ada di Kota Raja mengeluhkan sepinya pembeli.

Para pedagang beralasan karena Pasar Baru Youtefa buka selama 24 Jam dan para pedagang meminta jam oprasionalnya harus dibatasi. Namun dari pantauan Cenderawasih Pos Pasar Baru Youtefa terlihat sepi di siang hari dan bila ada yang berjualanpun itu hanya pemasok barang secara besar.

“Ada juga yang buka siang tapi pengoper barang saja, kan semua barang yang di jual oleh pedagan Pasar di Kota Jayapura ini pemaskonya dari Arso dan Koya. Jadi yang jual ecer siang hari disini hanya distributor barang dan ini karena tidak terjual habis maka mereka lanjut menjual ecer,”Ungkap Riany salah satu penjual eceran sayur di Pasar Baru Youtefa kepada Cenderawasih Pos, Rabu (6/4)

Baca Juga :  Pertamina Ajak Anak Komunitas Muslim Wamena Berbelanja di Mal Jayapura

Riany sendri juga sedang berjualan, dikatakanya barang jualanya itu hanya barang sisa. Diapun mengaku selama ini hanya menjual malam, namun karena jualanya saat ini sangat sepi sehingga waktu siangpun dimantaafkan agar omzetnya tetap stabil.

“Saya jualan siang karena melayani pelanggan, tapi fokus utama jualan mulai sore hingga pagi” terangnya.

Sebagian besar yang menempati Pasar Baru adalah pemasok dari Arso yang selama ini berjualan di Pasar Youtefa Abepura. “Kami pindah kesini karena aturan pemerintah bukan karena kemauan kami sendiri,”Imbuhnya

Riany mengatakan persoalan sepinya penjualan saat ini bukan semata-mata karena fakor oprasional pasar baru tersebut tetap memang karena minat belanja masyarakat sedang minim akibat Pandemi.

Baca Juga :  Pertamax  dan Dexlite Turun Harga

“Tergantung rejeki saja, harap memaklumi keadaan yang ada masih tahap pemulihan seperti ini perlu kesabaran,semua pasar saat ini alami hal yang sama mengaku sepi pembeli,”Pungkasnya.(CR-267/gin)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya