JAYAPURA – Bursa Efek Indonesia (BEI) Papua akui, harga saham PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mengalami penurunan harga perlembar sahamnya.
Kepala BEI Papua, Kresna Payokwa menjelaskan, bahawa turunnya harga saham Antam sudah terjadi sejak seminggu lalu, dan penyebab penurunannya dipengaruhi banyak faktor.
“Harga per lembar saham Antam, pada Senin (3/6) pukul 11.42 WIT. berada pada level Rp 11.407 per lembar, menurun dari harga tertinggi pekan lalu di level Rp 1.650 per lembar,” katanya kepada Cenderawasih Pos, Selasa (4/6) kemarin.
Lanjutnya, pergerakan saham tersebut dipengaruhi beberapa faktor, antara lain teknikal, fundamental dan temporary, bahkan juga disebabkan karena penjualan saham Antam dilakukan serentak dalam jumlah yang banyak.
Selain itu, terkait dengan kasus korupsi oleh enam eks General Manager perusahaan tersebut dinilai dapat mempengaruhi sentimen investor, sehingga para investor cenderung menjual sahamnya diwaktu yang bersamaan untuk menghindari risiko.
“Hal ini bisa mempengaruhi pergerakan saham Antam,Sebagai perusahaan terbuka, bahkan 8,4 miliar lembar saham Antam atau mencakup 35 persen telah beredar di publik,” kata Kresna. (ana/ary)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos