MIMIKA – Harga daging di tempat penjualan daging di Kabupaten Mimika terpantau mengalami kenaikan menjelang perayaan Natal dan tahun baru (Nataru).
Pantauan media ini di sejumlah tempat penjualan daging di Jalan Hassanudin, Mimika, Papua Tengah, Senin (1/12), daging yang mengalam kenaikan harga terjadi pada daging sapi dan ayam.
Hal ini turut diungkapkan oleh Diana, adik dari pemilik toko daging Yuri Chiken. Menurut Diana, kondisi ini telah berlangsung selama dua pekan terakhir.
Meski demikian, kenaian harga ini tidaklah signifikan dan masih dapat dikatakan kondisi yang normal terjadi di setiap akhir tahun.
“Jadi menjelang Nataru ada kenaikan harga. Ayam yang biasanya harga Rp40.000 kini naik Rp45.000 per satu kilogram (Kg), kemudian daging yang biasanya kita jual Rp140.000 sampai Rp145.000 sekarag Rp150.000,” kata Diana.
Diana menyebut, untuk tulang saat ini masih dalam posisi aman dan dijual di kisaran harga Rp60.000. “Kalau saat ini daging sama ayam saja yang naik,” lanjutnya.
Diana mengatakan, kondisi ini diperkirakan akan berlangsung hingga pertengahan bulan Desember 2025 mendatang.
Hal ini dikarenakan pengiriman darging dari luar Mimika yang mengalami keterlambatan. “Jadi memang setaip akhir tahun begitu, mau natal, mau idul fitri tetap begitu dan tiap tahun normal begini,” tuturnya.
MIMIKA – Harga daging di tempat penjualan daging di Kabupaten Mimika terpantau mengalami kenaikan menjelang perayaan Natal dan tahun baru (Nataru).
Pantauan media ini di sejumlah tempat penjualan daging di Jalan Hassanudin, Mimika, Papua Tengah, Senin (1/12), daging yang mengalam kenaikan harga terjadi pada daging sapi dan ayam.
Hal ini turut diungkapkan oleh Diana, adik dari pemilik toko daging Yuri Chiken. Menurut Diana, kondisi ini telah berlangsung selama dua pekan terakhir.
Meski demikian, kenaian harga ini tidaklah signifikan dan masih dapat dikatakan kondisi yang normal terjadi di setiap akhir tahun.
“Jadi menjelang Nataru ada kenaikan harga. Ayam yang biasanya harga Rp40.000 kini naik Rp45.000 per satu kilogram (Kg), kemudian daging yang biasanya kita jual Rp140.000 sampai Rp145.000 sekarag Rp150.000,” kata Diana.
Diana menyebut, untuk tulang saat ini masih dalam posisi aman dan dijual di kisaran harga Rp60.000. “Kalau saat ini daging sama ayam saja yang naik,” lanjutnya.
Diana mengatakan, kondisi ini diperkirakan akan berlangsung hingga pertengahan bulan Desember 2025 mendatang.
Hal ini dikarenakan pengiriman darging dari luar Mimika yang mengalami keterlambatan. “Jadi memang setaip akhir tahun begitu, mau natal, mau idul fitri tetap begitu dan tiap tahun normal begini,” tuturnya.
