JAYAPURA-Menurunnya Pandemi Covid-19 dan diberikannya kelonggaran kepada masyarakat tidak lagi menggunakan masker di tempat terbuka dan tidak ada lagi pembatasan waktu , tentu hal ini bisa membantu memulihkan perekonomian masyarakat termasuk supir angkutan umum di Kota Jayapura.
Sahrul selaku supir angkutan umum trayek Entrop Jayapura mengakui, memang menurunnya kasus penyebaran Covid-19 di Kota Jayapura hal ini juga cukup berdampak pada peningkatan omzet sopir angkutan umum, beda dengan saat ada pandemi Covid-19 banyak aturan yang diterapkan oleh Satgas Covid-19 dan Pemkot Jayapura mulai pembatasan penumpang, pembatasan waktu dan lainnya.
“Saat ini memang pemasukan sudah sedikit meningkat beda dengan saat pandemi Covid-19 masih meningkat, banyak penumpang enggan naik taksi lebih memilih ojek online atau tidak keluar rumah karena takut penyebaran virus Corona tapi Alhamdulillah sekarang sudah penumpang cukup meningkat karena adanya kelonggaran dan pandemi sudah mulai menurun dan ditambah lagi sekolah juga sudah tatap muka”Katanya, Kamis (2/6)kemarin.
Hal senada juga dikatakan, Parmono selaku supir angkutan umum trayek Entrop-Waena, dengan pandemi mulai menurun aktivitas masyarakat dan pelaku usaha dilonggarkan, tentu berdampak pada peningkatan omzet para supir, ditambah lagi sekarang proses kegiatan belajar mengajar anak anak di sekolah sudah kembali normal juga membantu meningkatkan omzet sopir angkutan umum. Dimana waktu Pandemi untuk mendapatan bersih Rp 100 ribu saja dirinya mengaku sulit, namun saat ini pedapatannya bisa mencapai Rp 300 ribu perharinya
“Dengan kembalinya anak sekolah belajar di kelas tentu ini juga membantu kami para sopir, karena anak anak sekolah walaupun bayarnya tidak full seperti penumpang biasa tapi mereka juga membantu para sopir dalam mengangkut penumpang,”Jelasnya(dil/gin)