Sunday, April 28, 2024
24.7 C
Jayapura

BTN Optimis Target Pembiayaan Rumah Subsidi Bisa Tercapai

JAYAPURA-Pemerintah rencana memgurangi kuota rumah subsidi jika bank tidak mencapai target dalam penyaluran dana fasilitas Likuditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk perumahan bersubsidi.

 Menanggapi hal tersebut, Kepala PT. Bank Tabungan Negara (BTN) Kantor Cabang  Jayapura Kepala Cabang  Adolf Ronaldo S, mengatakan, sampai saat ini BTN secara Nasional masih on the track, khusus Papua memang ada sedikit perlambatan karena banyak pengembang yang baru membangun di awal tahun, tapi optimis sampai akhir tahun target dapat tercapai.

 Untuk itu, ia berharap dengan adanya relaksasi program pemerintah dalam pembelian rumah bersubsidi lewat BTN,  diharapkan bisa meningkatkan minat masyarakat dalam membeli rumah KPR bersubsidi. 

 Untuk itu diminta pengembang yang baru membangun perumahan bisa selesai tepat waktu, sehingga  masyarakat bisa terdorong memiliki rumah KPR bersubsidi di Papua, khususnya Wilayah Jayapura.

Baca Juga :  Bank Mandiri Terima 21 Putra Putri Papua

 “Kami harap target kami dalam pembiayaan FLPP KPR rumah bersubsidi bisa dilakukan dengan maksimal, sehingga bagi para pengembang yang baru di awal tahun membangun rumah sudah bisa selesai tepat waktu.  Secara nasional,  BTN sendiri masih on the track, tapi kami tetap optimis target bisa tercapai tahun ini,”ungkapnya  Rabu (30/6).

 Diakui, segala stimulasi kemudahan yang diberikan pemerintah dalam rangka meningkatkan minat masyarakat membeli rumah KPR bersubsidi akan semakin meningkatkan minat masyarakat. ”Data di kami terkait target gabungan Papua dan Papua Barat posisi per hari ini baru tercapai 43 persen atau 201 unit dari target 461, unit,”tandasnya.(dil/ary)

JAYAPURA-Pemerintah rencana memgurangi kuota rumah subsidi jika bank tidak mencapai target dalam penyaluran dana fasilitas Likuditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk perumahan bersubsidi.

 Menanggapi hal tersebut, Kepala PT. Bank Tabungan Negara (BTN) Kantor Cabang  Jayapura Kepala Cabang  Adolf Ronaldo S, mengatakan, sampai saat ini BTN secara Nasional masih on the track, khusus Papua memang ada sedikit perlambatan karena banyak pengembang yang baru membangun di awal tahun, tapi optimis sampai akhir tahun target dapat tercapai.

 Untuk itu, ia berharap dengan adanya relaksasi program pemerintah dalam pembelian rumah bersubsidi lewat BTN,  diharapkan bisa meningkatkan minat masyarakat dalam membeli rumah KPR bersubsidi. 

 Untuk itu diminta pengembang yang baru membangun perumahan bisa selesai tepat waktu, sehingga  masyarakat bisa terdorong memiliki rumah KPR bersubsidi di Papua, khususnya Wilayah Jayapura.

Baca Juga :  Pelindo Mengajar, Ajak Para Siswa Untuk Melihat Peluang Kerja

 “Kami harap target kami dalam pembiayaan FLPP KPR rumah bersubsidi bisa dilakukan dengan maksimal, sehingga bagi para pengembang yang baru di awal tahun membangun rumah sudah bisa selesai tepat waktu.  Secara nasional,  BTN sendiri masih on the track, tapi kami tetap optimis target bisa tercapai tahun ini,”ungkapnya  Rabu (30/6).

 Diakui, segala stimulasi kemudahan yang diberikan pemerintah dalam rangka meningkatkan minat masyarakat membeli rumah KPR bersubsidi akan semakin meningkatkan minat masyarakat. ”Data di kami terkait target gabungan Papua dan Papua Barat posisi per hari ini baru tercapai 43 persen atau 201 unit dari target 461, unit,”tandasnya.(dil/ary)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya