
SENTANI-Sebanyak 2,3 ton APD (Alat Pelindung Diri) dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI tiba di Base Ops Lanud Silas Papare, Sentani, Kabupaten Jayapura, Senin (30/3).
APD ini diangkut menggunakan pesawat C130 Hercules dengan nomor ekor A1315 milik TNI AU. “Baru saja tiba satu pesawat Herkules misi angkutan udara militer. Salah satunya membawa alat pelindung diri, serta alat kesehatan (alkes) lainnya. Kurang lebih dua ton yang kita bawa,” ungkap Danlanud Silas, Marsekal Pertama TNI Ir. Tri Bowo Budi Santosa, MM., M.Tr.(Han) kepada wartawan di VIP Room Base Ops Lanud Silas Papare, Senin (30/3).
Tri Bowo mengatakan, bantuan ini untuk Provinsi Papua guna mendukung kegiatan pemerintah daerah Provinsi Papua dalam menanggulangi penyebaran Covid-19.
Adapun alkes itu terdiri dari masker 126 koli dan rapid test sebanyak 6 koli. Untuk masker sendiri terdiri dari beberapa jenis. Ada masker biasa dan masker N95.
“Total 2,3 ton APD dan alkes ini langsung diserahkan ke Pemprov Papua. Jadi pengirimannya bekerja sama dengan kami,” jelasnya.
Sementara itu, pasien yang dinyatakan positif terjangkit virus Corona dan dirawat di RSUD Merauke yang sebelumnya 3 orang berkurang menjadi 2 orang.
Pengurangan ini, karena pasien 03 yang sebelumnya dinyatakan positif terjangkit Covid -19 ternyata negatif. Pelaksana Tugas Kepala dinas Kesehatan Kabupaten Merauke dr. Nevile R. Muskita kepada wartawan mengakui adanya pengurangan jumlah pasien Corona di Merauke yang tadinya tiga orang sekarang menjadi dua orang.
‘’Saya pikir sudah sangat jelas ya disampaikan oleh Juru Bicara Covid-19 Provinsi Papua. Saya pikir kita tidak usah berpolemik karena Jubirnya sudah sampaikan secara jelas tadi malam,’’ kata dr Nevile Muskita, Senin (30/3).
Dikatakan, untuk pasien 03 yang dirawat di RSUD Merauke tersebut yang sebenarnya negatif. Namun dari Balitbangkes RI menyampaikan jika positif sehingga belakangan diperbaiki kembali yaitu hasil pemeriksaan laboratorium pasien 03 tersebut hasilnya negatif bukan positif.
Meski hasilnya negatif, namun menurut dr. Nevile Muskita, pasien 03 masih tetap dirawat di ruang isolasi RSUD Merauke. “Pesimennya hari ini diambil kembali untuk dikirim dan dilakukan pemeriksaan ulang,’’ jelas Nevile.
Menurutnya, jika hasil pemeriksaan nanti kembali menunjukan negatif maka pasien 03 ini akan segera dipulangkan. “Kita juga masih menunggu hasil laboratorium untuk 3 pasien sebelumnya yang hasilnya dinyatakan negatif. Kalau nanti hasilnya memang negatif maka kita akan segera pulangkan mereka,” tambahnya.
Saat ini, jumlah pasien yang dirawat di ruang isolasi RSUD Merauke sebanyak 11 orang. Dimana dua dinyatakan positif, empat pasien dinyatakan negatif dan lima orang PDP (Pasien Dalam Pengawasan) yang masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium.
Semenetara jumlah orang dalam pengawasan (ODP) masih tetap sama dengan sehari sebelumnya, yaitu 85 orang. “Kita berharap tidak ada penambahan baik PDP maupun ODP di Merauke,” pungkasnya. (roy/ulo/nat)