Friday, December 19, 2025
26.1 C
Jayapura

Wabub Marah, Minta Pelaku Segera Diungkap

MERAUKE– Wakil Bupati Merauke Fauzun Nihayah menyampaikan rasa duka yang mendalam atas penculikan dan pembunuhan sadis yang dialami seorang penyandang disabilitas di Merauke pada Senin 27 Oktober 2025. Kepada wartawan di Merauke, Fauzun mengutuk keras atas pembunuhan secara sadis yang dilakukan pelaku terhadap korban.

“Kami sangat prihatin dan mengutuk keras. Peristiwa ini adalah kejadian kemanusian dan kita semua terpanggil bahwa ternyata di Merauke perilaku-perilalu yang kejam dan biadab ini masih ada disekitar kita, sehingga kita semua harus waspada,” kata Wabup Fauzun, di Merauke, Selasa (28/10).

Wabup Fauzun Nihayah mengajak masyarakat untuk turut prihatin, karena apa yang terjadi tersebut merupakan duka bersama, duka masyarakat dengan adanya kekerasan seksual, dibunuh kemudian dilakukan mutilasi.

Baca Juga :  Camping dengan Pacar di Pantai, Seorang Gadis Diperkosa OTK

“Kami harapkan penegak hukum segera menangkap dan menghukum pelaku seberat-beratnya. Karena ini masa depan anak yang dirampas. Tidak hanya itu, tentu keluarga juga sangat kehilangan, ” jelasnya.

Wabup Fauzun mengajak masyarakat menjaga lingkungan masing-masing. “Saya berpikir apakah kita perlu menggalakkan kembali Siskamling di RT-RT dan apa yang harus dilakukan pemerintah daerah kepada masyarakat. Karena kita tidak bisa hanya berharap kepada aparat penegak hukum. Kesadaran dari kita masyarakat Merauke harus terbangun dari diri kita,” terangnya.

MERAUKE– Wakil Bupati Merauke Fauzun Nihayah menyampaikan rasa duka yang mendalam atas penculikan dan pembunuhan sadis yang dialami seorang penyandang disabilitas di Merauke pada Senin 27 Oktober 2025. Kepada wartawan di Merauke, Fauzun mengutuk keras atas pembunuhan secara sadis yang dilakukan pelaku terhadap korban.

“Kami sangat prihatin dan mengutuk keras. Peristiwa ini adalah kejadian kemanusian dan kita semua terpanggil bahwa ternyata di Merauke perilaku-perilalu yang kejam dan biadab ini masih ada disekitar kita, sehingga kita semua harus waspada,” kata Wabup Fauzun, di Merauke, Selasa (28/10).

Wabup Fauzun Nihayah mengajak masyarakat untuk turut prihatin, karena apa yang terjadi tersebut merupakan duka bersama, duka masyarakat dengan adanya kekerasan seksual, dibunuh kemudian dilakukan mutilasi.

Baca Juga :  Dinkes Jayapura: Cakupan Layanan TBC Capai 97 Persen di 2024

“Kami harapkan penegak hukum segera menangkap dan menghukum pelaku seberat-beratnya. Karena ini masa depan anak yang dirampas. Tidak hanya itu, tentu keluarga juga sangat kehilangan, ” jelasnya.

Wabup Fauzun mengajak masyarakat menjaga lingkungan masing-masing. “Saya berpikir apakah kita perlu menggalakkan kembali Siskamling di RT-RT dan apa yang harus dilakukan pemerintah daerah kepada masyarakat. Karena kita tidak bisa hanya berharap kepada aparat penegak hukum. Kesadaran dari kita masyarakat Merauke harus terbangun dari diri kita,” terangnya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya