Warga di Jl Dolok Agats, Kabupaten Asmat, Papua Selatan saat meluapkan kemarahannya dengan membakar Pos Satgas 123/Rajawali buntut dari tewasnya seorang pemuda pada Sabtu (287/9)
Berawal dari Orang Mabuk yang Sempat Meresahkan
MERAUKE– Kejadian tak mengenakkan terjadi di Agats Kabupaten Asmat, Sabtu (27/9). Sebuah Pos Satgas diamuk massa dan dibakar. Ini tak lepas dari kejadian tewasnya seorang warga usai dilaporkan bersitegang dengan anggota Satgas kemudian tertembak. Komandan Korem 174/Anim Ti Waninggap Brigjen TNI Andy Setyawan membenarkan peristiwa yang terjadi di Agats.
Andy menjelaskan bahwa peristiwa itu bermula sekira pukul 06.00 WIT dengan adanya pengaduan masyarakat bahwa di jalan Dolok, Agats bahwa ada keributan yang disebabkan oleh orang mabuk ke Pos Kout (Komando Utama) Satgas 123/Rajawali. Dengan adanya pengaduan itu, Komandan Pos memerintahkan 6 orang untuk melihat situasi di Jalan Dolok.
‘’Saat kejadian di Jalan Dolok itu, bukan hanya dari Satgas 123/Rajawali, tapi ada juga dari rekan-rekan Polres Asmat untuk menyelesaikan keributan yang disebabkan oleh orang mabuk,’’ katanya.
Disaat akan dilakukan penyelesaian orang mabuk itu, lanjut Danrem, karena sudah ada beberapa warga yang terluka diantaranya seorang anak kecil yang kena parang di kakinya dan beberapa orang dewasa yang terluka dan disitulah Satgas bersama dengan Polres Asmat turun untuk menyelesaikan.
‘’Tapi mungkin karena dipengaruhi alkohol dan saat itu memang melakukan penyerangan kepada aparat keamanan akhirnya kejadian itu (penembakan) terjadi. Saya juga belum tahu seperti apa kondisinya saat itu dan kita sedang melakukan pendalaman terkait dengan kejadian tersebut,” kata Danrem.
MERAUKE– Kejadian tak mengenakkan terjadi di Agats Kabupaten Asmat, Sabtu (27/9). Sebuah Pos Satgas diamuk massa dan dibakar. Ini tak lepas dari kejadian tewasnya seorang warga usai dilaporkan bersitegang dengan anggota Satgas kemudian tertembak. Komandan Korem 174/Anim Ti Waninggap Brigjen TNI Andy Setyawan membenarkan peristiwa yang terjadi di Agats.
Andy menjelaskan bahwa peristiwa itu bermula sekira pukul 06.00 WIT dengan adanya pengaduan masyarakat bahwa di jalan Dolok, Agats bahwa ada keributan yang disebabkan oleh orang mabuk ke Pos Kout (Komando Utama) Satgas 123/Rajawali. Dengan adanya pengaduan itu, Komandan Pos memerintahkan 6 orang untuk melihat situasi di Jalan Dolok.
‘’Saat kejadian di Jalan Dolok itu, bukan hanya dari Satgas 123/Rajawali, tapi ada juga dari rekan-rekan Polres Asmat untuk menyelesaikan keributan yang disebabkan oleh orang mabuk,’’ katanya.
Disaat akan dilakukan penyelesaian orang mabuk itu, lanjut Danrem, karena sudah ada beberapa warga yang terluka diantaranya seorang anak kecil yang kena parang di kakinya dan beberapa orang dewasa yang terluka dan disitulah Satgas bersama dengan Polres Asmat turun untuk menyelesaikan.
‘’Tapi mungkin karena dipengaruhi alkohol dan saat itu memang melakukan penyerangan kepada aparat keamanan akhirnya kejadian itu (penembakan) terjadi. Saya juga belum tahu seperti apa kondisinya saat itu dan kita sedang melakukan pendalaman terkait dengan kejadian tersebut,” kata Danrem.