JAYAPURA – Demi mewujudkan layanan telekomunikasi yang selalu prima bagi masyarakat, PT Telkom selalu berkomitmen untuk menjaga dan meningkatkan kualitas infrastruktur jaringan yang dikelolanya.
Salah satu bentuk dari upaya tersebut adalah Telkom melakukan pemeliharaan rutin sistem komunikasi kabel laut (SKKL) Ruas Sorong-Merauke, yang teridentifikasi mengalami shunt fault di titik yang berjarak 107 km dari Merauke dan berada di kedalaman 33 meter.
Apabila tidak segera dilakukan penanganan optimalisasi, kondisi ini berpotensi mengakibatkan jaringan terputus. Pemeliharaan rutin sistem komunikasi kabel laut (SKKL) Ruas Sorong-Merauke direncanakan dilaksanakan pada tanggal 1 Maret 2023.
“Kami melakukan identifikasi detail dan presisi antara lain penyiapan peralatan yang dibutuhkan dan pemetaan kondisi medan di lapangan oleh tim teknis. Saat ini seluruh kebutuhan teknis telah selesai dipersiapkan, baik dari sisi tim, sarana, prasarana, dan lain-lain. Maka dari itu, Telkom telah menetapkan untuk memulai pemeliharaan optimalisasi SKKL pada tanggal 1 Maret 2023.”Ungkap Agus Widhiarsana GM Telkom Witel Papua perihal jadwal pemeliharaan rutin, Selasa (28/2)kemarin.
Diakui, Pemeliharaan jaringan ini akan berdampak bagi masyarakat di area Merauke, Timika, dan Kaimana. Pada saat ini Telkom telah mempersiapkan link backup Palapa Ring Timur dan backup Satelit yang kapasitas bandwidth-nya terbatas, sehingga saat pelaksanaan optimalisasi SKKL Sorong-Merauke akan terjadi penurunan kualitas layanan telekomunikasi di area Merauke, Timika, dan Kaimana.
“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi, Telkom terus berupaya maksimal dan mohon doa serta dukungannya semoga proses pemeliharaan ini dapat berjalan dengan lancar” tutup Agus Widhiarsana.(dil/gin)