MERAUKE-Pasangan calon bupati dan wakil bupati, Boven Digoel nomor urut 01, Hengki Yaluwo, S.Sos dan Lexy Romel Wagiu dinyatakan unggul memperoleh suara terbanyak dalam pemungutan suara ulang (PSU) hasil rekapitupasi suara tingkat kabupaten yang dilakukan oleh KPU Provinsi Papua di Tanah Merah, Kabupaten Boven Digoel.
Ketua KPU Kabupaten Boven Digoel, Helda Ambai mengungkapkan bahwa untuk pasangan Hengky Yaluwo-Lexi Romel Wagiu memperoleh 10.835 suara, kemudian pasangan nomor urut 02 H. Chaerul Anwar Natsir, ST-Natalis B. Kaket memperoleh 1.236 suara dan pasangan nomor urut 03 Martinus Wagi-Isak Bangri, SE memperoleh 8.863 suara.
Pada Pilkada serentak tahun 2020, KPU Boven Digoel menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 36.882 pemilih yang tersebar di 211 TPS di 112 kampung yang ada di 20 distrik. Helda Ambai menyatakan bahwa setelah pleno dan penetapan hasil perolehan suara PSU ini, maka masing-masing pasangan calon diberi kesempatan selama 5 hari apakah menyampaikan keberatan atau gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Jika ada, maka mereka diberi waktu selama 3 hari kerja, mulai Senin, Selasa dan Rabu untuk melakukan register pendaftaran ke MK.
“Jadi sesuai dengan SK KPU RI tentang penetapan dan jadwal, para pasangan calon masih diberi kesempatan untuk melakukan gugatan ke MK dengan waktu selama 5 hari sejak penetapan perolehan suara tersebut,’’ jelasnya saat dihubungi media ini lewat telpon selulernya, Minggu (25/7).
Namun jika dalam 5 hari tersebut, tidak ada keberatan atau gugatan ke MK, maka pihaknya akan melakukan jadwal untuk penetapan pasangan calon bupati dan wakil bupati Boven Digoel periode 2021-2024 yang terpilih.
“Jadi yang kami tetapkan kemarin itu perolehan suara. Sedangkan, pasangan calon terpilih akan ditetapkan apabila tidak ada gugatan atau jika ada gugatan maka kita menunggu lagi hasil putusan MK,” tutupnya.
Sementara itu, Kapolres Boven Digoel AKBP Samsurijal, menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Boven Digoel yang mampu menjaga Boven Digoel tetap aman dan kondusif selama pelaksanaan PSU sampai pada pleno penetapan perolehan suara hasil PSU tersebut.
Kabag Ops Kompol Riyanto, SH, menambahkan, proses pengamanan dari pengamanan logistik, pemungutan suara dan rekapitulasi dari tingkat KPPS, PPD dan kabupaten dapat berjalan dengan baik dan menyampaikan terima kasih kepada seluruh personil yang melaksanakan pengamanan sehingga berjalan aman dan lancar dengan tetap pada protokol kesehatan. (ulo/nat)