Wednesday, April 9, 2025
28.8 C
Jayapura

Atasi Terminal Bayangan, ini Langkah Dishub Kota Jayapura

JAYAPURA-Dinas Perhubungan Kota Jayapura terus menertibkan sopir angkutan kota yang menurunkan dan menaikkan penumpang di luar terminal atau membuat terminal bayangan.

Ulah oknum sopir angkot yang sering terlihat menunggu penumpang di sekitar pertigaan dekat Polsek Jayapura Selatan dan di dekat turunan Jaya Asri, membuat petugas Dishub Kota Jayapura terus memantau kedua lokasi terminal bayangan tersebut.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Jayapura, Justin Sitorus mengaku sudah bekerja sama dengan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Jayapura Kota untuk memastikan tak ada lagi oknum sopir angkot yang menunggu penumpang di luar terminal.

Pihaknya juga masih melakukan pendekatan kepada oknum sopir yang masih membandel dengan memberikan sosialisasi sebelum mengambil tindakan tegas. โ€œKami sudah coba lakukan pendekatan namun sepertinya terminal bayangan masih sering terlihat,โ€ ungkap Justin Sitorus yang ditemui Cenderawasih Pos di seputaran Entrop memantau munculnya terminal bayangan, Senin (26/6).

Baca Juga :  Waspada Penjualan Minyak Tawon Palsu Beredar di Jayapura

Setelah sekian lama melakukan sosialisasi, Dishub Kota Jayapura menurutnya mulai mengambil tindakan tegas terhadap oknum sopir angkot yang masih menunggu penumpang di luar terminal atau membuat terminal bayangan.

โ€œKami naikkan levelnya dengab melakukan penindakan yaotu menahan angkot yang sopirnnya kedapatan tunggu penumpang di luar terminal. Angkotnya kami tahan tiga hari di Pos Dishub,โ€ tegas Justin Sitorus.

Dirinya berharap tindakan tegas ini bisa membuat para sopir lebih sadar dan menaati aturan yang berlaku.

โ€œSudah ada enam angkot yang kami tangkap dan tahan. Ini sudah konsekuensinya sesuai dengan Insstruksi Wali Kota Jayapura. Kalau masih ngetem, pindahkan penumpang di luar terminal maka risikonya kendaraannya ditahan tiga hari,โ€ jelasnya.

Baca Juga :  Datangi DPRP, Banyak Pengusaha Mengeluh Belum Dibayar

Dirinya memastikan apabila upaya yang dilakukan saat ini tidak juga membuat oknum sopir jera, maka pihaknya tidak akan segan-segan mengambil tindakan yang lebih tegas yaitu mencabut izin trayek. (roy/nat)

JAYAPURA-Dinas Perhubungan Kota Jayapura terus menertibkan sopir angkutan kota yang menurunkan dan menaikkan penumpang di luar terminal atau membuat terminal bayangan.

Ulah oknum sopir angkot yang sering terlihat menunggu penumpang di sekitar pertigaan dekat Polsek Jayapura Selatan dan di dekat turunan Jaya Asri, membuat petugas Dishub Kota Jayapura terus memantau kedua lokasi terminal bayangan tersebut.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Jayapura, Justin Sitorus mengaku sudah bekerja sama dengan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Jayapura Kota untuk memastikan tak ada lagi oknum sopir angkot yang menunggu penumpang di luar terminal.

Pihaknya juga masih melakukan pendekatan kepada oknum sopir yang masih membandel dengan memberikan sosialisasi sebelum mengambil tindakan tegas. โ€œKami sudah coba lakukan pendekatan namun sepertinya terminal bayangan masih sering terlihat,โ€ ungkap Justin Sitorus yang ditemui Cenderawasih Pos di seputaran Entrop memantau munculnya terminal bayangan, Senin (26/6).

Baca Juga :  Mengapa Sejak Awal Penimbunan Tidak Dihentikan?

Setelah sekian lama melakukan sosialisasi, Dishub Kota Jayapura menurutnya mulai mengambil tindakan tegas terhadap oknum sopir angkot yang masih menunggu penumpang di luar terminal atau membuat terminal bayangan.

โ€œKami naikkan levelnya dengab melakukan penindakan yaotu menahan angkot yang sopirnnya kedapatan tunggu penumpang di luar terminal. Angkotnya kami tahan tiga hari di Pos Dishub,โ€ tegas Justin Sitorus.

Dirinya berharap tindakan tegas ini bisa membuat para sopir lebih sadar dan menaati aturan yang berlaku.

โ€œSudah ada enam angkot yang kami tangkap dan tahan. Ini sudah konsekuensinya sesuai dengan Insstruksi Wali Kota Jayapura. Kalau masih ngetem, pindahkan penumpang di luar terminal maka risikonya kendaraannya ditahan tiga hari,โ€ jelasnya.

Baca Juga :  Jefry Wenda Tegaskan Tidak Mengatasnamakan PRP

Dirinya memastikan apabila upaya yang dilakukan saat ini tidak juga membuat oknum sopir jera, maka pihaknya tidak akan segan-segan mengambil tindakan yang lebih tegas yaitu mencabut izin trayek. (roy/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya