Saturday, April 27, 2024
30.7 C
Jayapura

Setelah Pemakaman Baru Akan Bicarakan Masalah Lain

WAMENA-Penjabat Bupati Lanny Jaya Petrus Wakerwa, SE, MSi menyesalkan kejadian , karena di luar pikiran manusia, karena itu pihaknya berpesan kepada aparat keamanan di 8 Kabupaten juga kepada masyarakat agar ini menjadi pembelajaran agar setiap informasi yang didapatkan jangan terlalu cepat terprovokasi, kalau itu benar terjadi ada penanganan oleh aparat keamanan sesuai dengan prosedur di bawa ke kantor untuk dilakukan interogasi.

“Seperti kemarin setelah mendengar informasi ini dilakukan mediasi antara pelaku dan korban, disinilah yang memakan waktu sehingga warga berkumpul saling menghasut dan meledak seperti ini oleh karena itu kita perlu menjaga keamanan bersama,”tutupnya.

Sementara itu dalam penyelesaian kerusuhan tersebut dua pemerintah daerah terus melakukan koordinasi dan melakukan pertemuan dengan sejumlah masa Yomaima  dimana dalam pertemuan tersebut masa mengajukan 5 permintaan yakni pertama kapolres Jayawijaya dicopot dari Jabatannya, pelaku penembakan diproses.

Permintaan kedua teman–teman dari warga yang sempat ditahan di Polres Jayawijaya pada saat kerusuhan terjadi dibebaskan, ketiga jenazah –jenazah diserahkan oleh polres di halaman Polres Jayawijaya kepada pihak keluarga, permintaan keempat  jenazah dimakamkan oleh pemda Jayawijaya, Lanny Jaya dan Nduga, Permintaan kelima membentuk tim yang independent oleh Direktur Eksekutif Yayasan Keadilan dan Keutuhan Manusia Papua, Theo Hesegem dan teman –taman untuk mengusut tuntas kasus ini.

Baca Juga :  DPRD Jayawijaya Sampaikan Pokok Pikiran kepada Pemkab

  Sejak pagi hari hingga saat ini situasi kota Wamena berjalan kondusif, dan aktifitas perekonomian tetap berjalan seperti semula, meskipun begitu untuk sekolah –sekolah yang ada dalam kota Wamena diliburkan sementara waktu hingga hari Senin, sementara aktifitas perkantoran meskipun berjalan seperti biasa namun sepi dari pegawai yang bekerja

Untuk warga Sinakma yang mengungsi ke Polres Jayawijaya juga sudah ada yang kembali ke rumahnya dan ada juga yang sudah meninggalkan Polres Jayawijaya karena lebih memilih tinggal di rumah sanak keluarganya dalam Kota Wamena hingga kini sudah tak ada pengungsi di Polres Jayawijaya, dan warga hanya mengamankan kendaraannya di depan Polres Jayawijaya.

Baca Juga :  Setuju Masa Jabatan MRP Diperpanjang

  Sementara dari data yang dihimpun di Kodim 1702/ Jayawijaya menerangkan jika ada 307 pengungsi  dari warga Sinakma pasca kerusuhan, akan tetapi data tersebut berubah-ubah sebab ada yang datang dan ada yang pergi dari Markas Kodim.

Kapolres Jayawijaya AKBP. Hesman Napitupulu, SH, SIK, MH menyatakan untuk saat ini situasi sudah mulai kondusif, usai ada kejadian yang spontan kemarin dan membesar sehingga ada korban dan korban saat ini ada yang luka dan meninggal dunia berjumlah dan saat ini dalam rapat koordinasi ini akan dilakukan pemakaman terhadap 9 orang korban yang ada di Jayawijaya.

“Untuk selanjutnya nantinya akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut segala hal, di sini juga saya mengharapkan kepada masyarakat agar menjaga emosi dan jangan cepat terprovokasi oleh berita yang tidak bertanggungjawab silakan ditanyakan kepada orang yang bertanggungjawab agar tidak tersulut emosi dengan mendapatkan informasi yang salah,” tutupnya.(jo/wen)

WAMENA-Penjabat Bupati Lanny Jaya Petrus Wakerwa, SE, MSi menyesalkan kejadian , karena di luar pikiran manusia, karena itu pihaknya berpesan kepada aparat keamanan di 8 Kabupaten juga kepada masyarakat agar ini menjadi pembelajaran agar setiap informasi yang didapatkan jangan terlalu cepat terprovokasi, kalau itu benar terjadi ada penanganan oleh aparat keamanan sesuai dengan prosedur di bawa ke kantor untuk dilakukan interogasi.

“Seperti kemarin setelah mendengar informasi ini dilakukan mediasi antara pelaku dan korban, disinilah yang memakan waktu sehingga warga berkumpul saling menghasut dan meledak seperti ini oleh karena itu kita perlu menjaga keamanan bersama,”tutupnya.

Sementara itu dalam penyelesaian kerusuhan tersebut dua pemerintah daerah terus melakukan koordinasi dan melakukan pertemuan dengan sejumlah masa Yomaima  dimana dalam pertemuan tersebut masa mengajukan 5 permintaan yakni pertama kapolres Jayawijaya dicopot dari Jabatannya, pelaku penembakan diproses.

Permintaan kedua teman–teman dari warga yang sempat ditahan di Polres Jayawijaya pada saat kerusuhan terjadi dibebaskan, ketiga jenazah –jenazah diserahkan oleh polres di halaman Polres Jayawijaya kepada pihak keluarga, permintaan keempat  jenazah dimakamkan oleh pemda Jayawijaya, Lanny Jaya dan Nduga, Permintaan kelima membentuk tim yang independent oleh Direktur Eksekutif Yayasan Keadilan dan Keutuhan Manusia Papua, Theo Hesegem dan teman –taman untuk mengusut tuntas kasus ini.

Baca Juga :  Almalek Bagau: Salah Kami Apa?

  Sejak pagi hari hingga saat ini situasi kota Wamena berjalan kondusif, dan aktifitas perekonomian tetap berjalan seperti semula, meskipun begitu untuk sekolah –sekolah yang ada dalam kota Wamena diliburkan sementara waktu hingga hari Senin, sementara aktifitas perkantoran meskipun berjalan seperti biasa namun sepi dari pegawai yang bekerja

Untuk warga Sinakma yang mengungsi ke Polres Jayawijaya juga sudah ada yang kembali ke rumahnya dan ada juga yang sudah meninggalkan Polres Jayawijaya karena lebih memilih tinggal di rumah sanak keluarganya dalam Kota Wamena hingga kini sudah tak ada pengungsi di Polres Jayawijaya, dan warga hanya mengamankan kendaraannya di depan Polres Jayawijaya.

Baca Juga :  Keluarga Alm Diego Tunggu PTDH AKP RM di Wamena

  Sementara dari data yang dihimpun di Kodim 1702/ Jayawijaya menerangkan jika ada 307 pengungsi  dari warga Sinakma pasca kerusuhan, akan tetapi data tersebut berubah-ubah sebab ada yang datang dan ada yang pergi dari Markas Kodim.

Kapolres Jayawijaya AKBP. Hesman Napitupulu, SH, SIK, MH menyatakan untuk saat ini situasi sudah mulai kondusif, usai ada kejadian yang spontan kemarin dan membesar sehingga ada korban dan korban saat ini ada yang luka dan meninggal dunia berjumlah dan saat ini dalam rapat koordinasi ini akan dilakukan pemakaman terhadap 9 orang korban yang ada di Jayawijaya.

“Untuk selanjutnya nantinya akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut segala hal, di sini juga saya mengharapkan kepada masyarakat agar menjaga emosi dan jangan cepat terprovokasi oleh berita yang tidak bertanggungjawab silakan ditanyakan kepada orang yang bertanggungjawab agar tidak tersulut emosi dengan mendapatkan informasi yang salah,” tutupnya.(jo/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya