Thursday, May 2, 2024
24.7 C
Jayapura

Kian Sulit Tinggalkan Zona Merah

JAYAPURA –  Skuad Persipura Jayapura menjadi bulan-bulanan Bali United saat bentrok dalam lanjutan kompetisi Liga 1 di Stadion Ngurah Rai Denpasar Bali, Kamis (24/2) tadi malam. Tak tanggung-tanggung, pasukan tim kebanggan masyarakat Papua ini digebuk 1-4.

Kekalahan ini kian membuat posisi Persipura “kian nyaman” di zona degradasi, tepatnya peringkat 16 dengan koleksi 22 poin.  Persipura kini tertinggal empat poin dari Barito Putera yang berada di posisi 15, serta terpaut tiga poin dari Persela Lamongan yang berada di peringkat 17.

Sebaliknya, tambahan tiga poin membuat Bali United berjaya di puncak klasemen sementara dengan rahian 57 poin. Tim berjuluk Serdadu Tridatu itu langsung menggeser Arema di puncak klasemen dengan unggul 2 poin.  Tiga gol Bali dicetak Spaso (menit 41), Pachecho (49′), Lilipaly (59′) dan Bessa (77′). Sementara gol hiburan Persipura dicetak Elisa Basna di menit 88.

Pelatih Persipura Angel Alfredo Vera menuturkan badai covid-19 yang menyerang skuadnya jadi penyebab utama kekalahan tadi malam. Kondisi fisik pemain yang tidak vit membuat permainan tim tidak maksimal. ”Kami sempat berpeluang cetak gol di awal babak pertama. Tapi  setelah kebobolan, lawan lebih mendominasi,” ucapnya.

Baca Juga :  Hingga April, 22 Kasus Narkoba Diungkap

Dia mengakui jika lawan bermain sangat bagus. Lebih bagus dari anak asuhnya. ”Ya kami akan segera evaluasi dan latihan keras lagi,” tegasnya.

  Angel Alfredo Vera menambahkan mereka sempat bermain bagus dan menguasai jalannya pertandingan sejak 15 menit babak pertama. Namun setelah itu, giliran tim lawan yang berhasil menguasai jalannya pertandingan dan memanfaatkaan peluang yang mereka miliki.

“Babak pertama kita mulai bagus, punya dua peluang untuk bisa buka skor tapi Nadeo (kiper Bali) juga bermain bagus, dan kita harus akui Bali United main baik malam ini,” ungkap Alfredo Vera dalam post match press conference Persipura versus Bali United.

Pelatih asal Argentina itu juga membeberkan alasan memainkan Gunanasar Mandowen dan Brian Fatari dari bangku cadangan. Menurut Alfredo, pemainnya tersebut tidak siap untuk bermain sejak babak pertama. “Gunansar masih cedera, belum sembuh total. Brian dan Josua baru keluar dari karantina hari ini dan satu minggu tidak latihan dan kita manfaatkan pemain yang lebih siap,” ujar Alfredo.

Baca Juga :  Lagi, Persipura Boyong Satu Pemain Asing, Siapa Sosoknya?

Sementara itu, pelatih kepala Bali United, Alessandro Stefano Cugurra Rodrigues mengaku puas dengan penampilan timnya. Apalagi kemenangan ini mengantarkan mereka kembali ke puncak klasemen sementara menggeser Arema FC.

“Tim bermain bagus malam ini, setelah cetak gol pertama dan kita bisa mengontrol pertandingan dan hasil yang bagus untuk bisa melewati Arema FC di posisi satu. Kita akan fokus untuk pertandingan berikutnya lawan Persela Lamongan,” pungkas coach Teco sapaan akrabnya.

Teco menuturkan berhasil mengkudeta posisi puncak tidak membuat dirinya puas. Masih ada 7 pertandingan yang harus dijalani. ”Kami bisa dapat dan hilang poin. Saya pikir 5 tim di papan atas masih punya peluang untuk juara,” paparnya. (eri/rid/wen)

JAYAPURA –  Skuad Persipura Jayapura menjadi bulan-bulanan Bali United saat bentrok dalam lanjutan kompetisi Liga 1 di Stadion Ngurah Rai Denpasar Bali, Kamis (24/2) tadi malam. Tak tanggung-tanggung, pasukan tim kebanggan masyarakat Papua ini digebuk 1-4.

Kekalahan ini kian membuat posisi Persipura “kian nyaman” di zona degradasi, tepatnya peringkat 16 dengan koleksi 22 poin.  Persipura kini tertinggal empat poin dari Barito Putera yang berada di posisi 15, serta terpaut tiga poin dari Persela Lamongan yang berada di peringkat 17.

Sebaliknya, tambahan tiga poin membuat Bali United berjaya di puncak klasemen sementara dengan rahian 57 poin. Tim berjuluk Serdadu Tridatu itu langsung menggeser Arema di puncak klasemen dengan unggul 2 poin.  Tiga gol Bali dicetak Spaso (menit 41), Pachecho (49′), Lilipaly (59′) dan Bessa (77′). Sementara gol hiburan Persipura dicetak Elisa Basna di menit 88.

Pelatih Persipura Angel Alfredo Vera menuturkan badai covid-19 yang menyerang skuadnya jadi penyebab utama kekalahan tadi malam. Kondisi fisik pemain yang tidak vit membuat permainan tim tidak maksimal. ”Kami sempat berpeluang cetak gol di awal babak pertama. Tapi  setelah kebobolan, lawan lebih mendominasi,” ucapnya.

Baca Juga :  Penegakan Hukum Jangan Ditafsirkan Sebagai Ranah TNI

Dia mengakui jika lawan bermain sangat bagus. Lebih bagus dari anak asuhnya. ”Ya kami akan segera evaluasi dan latihan keras lagi,” tegasnya.

  Angel Alfredo Vera menambahkan mereka sempat bermain bagus dan menguasai jalannya pertandingan sejak 15 menit babak pertama. Namun setelah itu, giliran tim lawan yang berhasil menguasai jalannya pertandingan dan memanfaatkaan peluang yang mereka miliki.

“Babak pertama kita mulai bagus, punya dua peluang untuk bisa buka skor tapi Nadeo (kiper Bali) juga bermain bagus, dan kita harus akui Bali United main baik malam ini,” ungkap Alfredo Vera dalam post match press conference Persipura versus Bali United.

Pelatih asal Argentina itu juga membeberkan alasan memainkan Gunanasar Mandowen dan Brian Fatari dari bangku cadangan. Menurut Alfredo, pemainnya tersebut tidak siap untuk bermain sejak babak pertama. “Gunansar masih cedera, belum sembuh total. Brian dan Josua baru keluar dari karantina hari ini dan satu minggu tidak latihan dan kita manfaatkan pemain yang lebih siap,” ujar Alfredo.

Baca Juga :  Telkom Siapkan Back Up Kabel FO

Sementara itu, pelatih kepala Bali United, Alessandro Stefano Cugurra Rodrigues mengaku puas dengan penampilan timnya. Apalagi kemenangan ini mengantarkan mereka kembali ke puncak klasemen sementara menggeser Arema FC.

“Tim bermain bagus malam ini, setelah cetak gol pertama dan kita bisa mengontrol pertandingan dan hasil yang bagus untuk bisa melewati Arema FC di posisi satu. Kita akan fokus untuk pertandingan berikutnya lawan Persela Lamongan,” pungkas coach Teco sapaan akrabnya.

Teco menuturkan berhasil mengkudeta posisi puncak tidak membuat dirinya puas. Masih ada 7 pertandingan yang harus dijalani. ”Kami bisa dapat dan hilang poin. Saya pikir 5 tim di papan atas masih punya peluang untuk juara,” paparnya. (eri/rid/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya