Thursday, April 25, 2024
32.7 C
Jayapura

Bantuan yang Diberikan Tidak Memandang Dedominasi Gereja

SERAHKAN BANTUAN: Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak, SH., M.Si., saat menyerahkan bantuan yang diterima Gembala Sidang Jemaat Karmel Gereja Kingmi Pdt. Hendrik Lerik, STh., di gereja Kingmi Jemaat Karmel, Kamp Tiba-tiba, Abepura, Minggu (22/12). ( foto: Humas Pemkab Mamteng for Cepos)

Bupati Mamteng Serahkan Bantuan di Jemaat Karmel Gereja Kingmi

JAYAPURA-Bupati Mamberamo Tengah, Ricky Ham Pagawak, SH., M.Si., berkesempatan mengunjungi jemaat Karmel Gereja Kemah Injil (Kingmi) Kamp Tiba-Tiba Abepura, sekaligus beribadah bersama, Minggu (22/12).

Pada kesempatan itu, Bupati Ricky Ham Pagawak memberikan bantuan senilai Rp 100 juta yang diterima Gembala Sidang Jemaat Karmel Pdt. Hendrik Lerik, S.Th.

Bupati Ricky Ham Pagawak (RHP) mengatakan, bantuan yang diberikan kepada jemaat Karmel merupakan bagian dari pelayanan yang kerap dilakukan. “Saya bersyukur bisa beribadah di jemaat Karmel, sekaligus memberikan bantuan yang merupakan bagian dari pelayanan,” ujarnya.

Menurutnya, apa yang dilakukan merupakan bagian dari salah satu program kerja dan juga sebagai anak Tuhan yang melihat pekerjaan-pekerjaan Tuhan.

“Kalau jemaat membutuhkan bantuan dan uluran tangan, maka kita harus ada di sana. Untuk membantu dan meringankan beban jemaat,” ucapnya.

Baca Juga :  Sempat Tegang, Hasil Repaitulasi Intan Jaya Ditolak Bawaslu

Dia menegaskan, bantuan yang diberikan pada gereja-gereja, dilakukan secara tulus, tanpa melihat darimana asal gereja itu. ”Yang terpenting itu adalah gereja yang menjadi tempat beribadah umat Kristen,” kataya.

Bupati dua periode ini berharap, jemaat membuat program pengembangan pelayanan jemaat. Sebab orang Papua mulai mengalami kemunduran dalam pelayanan. 

“Hal itu juga terjadi pada gereja kami, sehingga dibutuhkan program pengembangan pelayanan jemaat. Begitu juga dengan para calon gembala,”katanya.

Menurutnya, hal Ini juga yang mendasari dirinya, untuk ikut memberikan bantuan bagi sekolah-sekolah tinggi teologi yang ada di Jayapura beberapa waktu lalu.

“Setelah mereka lulus dari sekolah teologi, maka mereka akan terlibat didalam berbagai pelayanan-pelayanan di jemaat-jemaat yang ada,” imbuhnya.

Baca Juga :  Polisi Telusuri Pelaku Pengeroyokan Lain

Sementara Gembala Sidang Jemaat Karmel Pdt Hendrik Lerik mengaku, gembira. Sebab Jemaat Karmel mendapat kunjungan dari Bupati Mamberamo Tengah, sekaligus ibadah bersama dengan jemaat.

Kunjungan dari Bupati Mamberamo Tengah secara tiba-tiba, tentu membuat jemaat kaget. Sebab tidak ada pemberitahuan sebelumnya jika akan dilakukan kunjungan.

“Kami bersyukur juga karena bupati memberikan dana untuk menopang pekerjaan Tuhan. Yakni rapat kerja Klasis Kota Jayapura Gereja Kingmi, yang nantinya digelar awal tahun 2020 mendatang,” ujarnya.

Pdt, Hendrik mengaku, pihaknya akan berdoa agar bupati diberkati, disertai dan dipimpin oleh Tuhan dalam semua rencana, program yang dilakukan.

Dia berharap, apa yang sudah dilakukan bupati dalam berbagai pelayanan-pelayanan hendaknya terus dilakukan dimana pun bupati berada. (Humas/reis/nat)

SERAHKAN BANTUAN: Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak, SH., M.Si., saat menyerahkan bantuan yang diterima Gembala Sidang Jemaat Karmel Gereja Kingmi Pdt. Hendrik Lerik, STh., di gereja Kingmi Jemaat Karmel, Kamp Tiba-tiba, Abepura, Minggu (22/12). ( foto: Humas Pemkab Mamteng for Cepos)

Bupati Mamteng Serahkan Bantuan di Jemaat Karmel Gereja Kingmi

JAYAPURA-Bupati Mamberamo Tengah, Ricky Ham Pagawak, SH., M.Si., berkesempatan mengunjungi jemaat Karmel Gereja Kemah Injil (Kingmi) Kamp Tiba-Tiba Abepura, sekaligus beribadah bersama, Minggu (22/12).

Pada kesempatan itu, Bupati Ricky Ham Pagawak memberikan bantuan senilai Rp 100 juta yang diterima Gembala Sidang Jemaat Karmel Pdt. Hendrik Lerik, S.Th.

Bupati Ricky Ham Pagawak (RHP) mengatakan, bantuan yang diberikan kepada jemaat Karmel merupakan bagian dari pelayanan yang kerap dilakukan. “Saya bersyukur bisa beribadah di jemaat Karmel, sekaligus memberikan bantuan yang merupakan bagian dari pelayanan,” ujarnya.

Menurutnya, apa yang dilakukan merupakan bagian dari salah satu program kerja dan juga sebagai anak Tuhan yang melihat pekerjaan-pekerjaan Tuhan.

“Kalau jemaat membutuhkan bantuan dan uluran tangan, maka kita harus ada di sana. Untuk membantu dan meringankan beban jemaat,” ucapnya.

Baca Juga :  Pandemi Covid-19, Imlek Tanpa Barongsai

Dia menegaskan, bantuan yang diberikan pada gereja-gereja, dilakukan secara tulus, tanpa melihat darimana asal gereja itu. ”Yang terpenting itu adalah gereja yang menjadi tempat beribadah umat Kristen,” kataya.

Bupati dua periode ini berharap, jemaat membuat program pengembangan pelayanan jemaat. Sebab orang Papua mulai mengalami kemunduran dalam pelayanan. 

“Hal itu juga terjadi pada gereja kami, sehingga dibutuhkan program pengembangan pelayanan jemaat. Begitu juga dengan para calon gembala,”katanya.

Menurutnya, hal Ini juga yang mendasari dirinya, untuk ikut memberikan bantuan bagi sekolah-sekolah tinggi teologi yang ada di Jayapura beberapa waktu lalu.

“Setelah mereka lulus dari sekolah teologi, maka mereka akan terlibat didalam berbagai pelayanan-pelayanan di jemaat-jemaat yang ada,” imbuhnya.

Baca Juga :  Polisi Telusuri Pelaku Pengeroyokan Lain

Sementara Gembala Sidang Jemaat Karmel Pdt Hendrik Lerik mengaku, gembira. Sebab Jemaat Karmel mendapat kunjungan dari Bupati Mamberamo Tengah, sekaligus ibadah bersama dengan jemaat.

Kunjungan dari Bupati Mamberamo Tengah secara tiba-tiba, tentu membuat jemaat kaget. Sebab tidak ada pemberitahuan sebelumnya jika akan dilakukan kunjungan.

“Kami bersyukur juga karena bupati memberikan dana untuk menopang pekerjaan Tuhan. Yakni rapat kerja Klasis Kota Jayapura Gereja Kingmi, yang nantinya digelar awal tahun 2020 mendatang,” ujarnya.

Pdt, Hendrik mengaku, pihaknya akan berdoa agar bupati diberkati, disertai dan dipimpin oleh Tuhan dalam semua rencana, program yang dilakukan.

Dia berharap, apa yang sudah dilakukan bupati dalam berbagai pelayanan-pelayanan hendaknya terus dilakukan dimana pun bupati berada. (Humas/reis/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya